Wartawan TV menjadi korban pemukulan di agenda GMPG/Ilustrasi penganiayaan/Medcom.id
Media Indonesia • 27 July 2023 10:39
Jakarta: Polda Metro Jaya mengusut laporan juru kamera Kompas TV, Janivan Prapta, terkait keributan saat acara 'Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Janivan menjadi korban pemukulan sejumlah orang dalam acara tersebut.
"Benar sudah diterima Polda Metro Jaya untuk laporannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 27 Juli 2023.
Laporan Janivan teregister dengan nomor LP/B/4348/VII/2023/SPKT tanggal 26 Juli 2023. Ia melaporkan terkait Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.
Janivan mengaku dipukul saat meliput acara diskusi itu. Pemukulan dilakukan sejumlah orang yang meminta acara itu dibubarkan.
"Sampai pihak panitia bilang 'nanti diliput ya kalau datang geruduk', ok saya liput, selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa ba bi bu langsung mukul kamera saya sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan," kata Janiver, Rabu, 26 Juli 2023.
Janivan mengatakan sejumlah orang itu sempat mengancamnya. Mereka juga melakukan intimidasi kepada awak media saat peristiwa keributan terjadi.
"Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau handphone mereka langsung nyamperin langsung bilang matiin," sebutnya.
Janivan mengaku cuma dirinya yang menjadi korban pemukulan. Akibat insiden itu, lensa kameranya mengalami kerusakan.
"Yang kena pukul cuma saya sendiri dan ada anak media lain CNN Indonesia handphone-nya diambil, dibuang sembarang jadi mereka benar-benar enggak mau di record," pungkasnya.
Khoerun Nadif Rahmat