Mendag Dukung Optimalisasi Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya pada optimalisasi pengelolaan zakat Baznas terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu ditegaskannya saat menerima audiensi dan silaturahmi perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Zakat dan wakaf itu penting sekali, terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat," ucap Zulkifli, dikutip dari siaran pers, Selasa, 1 Agustus 2023.

Sebagai negara yang memiliki potensi yang sangat besar dalam hal keuangan syariah seperti zakat dan wakaf, Mendag menilai perlu adanya pemanfaatan zakat dan wakaf yang lebih aktif.

"Bukan hanya sekadar ibadah dan kewajiban, zakat dan wakaf memiliki potensi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," tutur dia.

Menurutnya, zakat dan wakaf memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik, dikonsep dengan baik. Pasalnya, mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim.

Di sisi lain, Mendag juga menegaskan dukungannya terhadap peran Baznas dalam mendistribusikan daging kurban dam atau denda yang ditunaikan jemaah haji Indonesia. Khususnya ke wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebagai pencegahan stunting serta pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan.

"Tadi berkembang diskusi kalau harus bayar dam bagi yang berangkat haji bisa dilakukan di sini karena di Timur Tengah sudah banyak dagingnya. Itu bisa digunakan bagi masyarakat yang memerlukan dan untuk memenuhi gizi. Itu akan sangat bermanfaat," imbuh Zulkifli.