NEWSTICKER

Tasikmalaya Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Ilustrasi/ Medcom.id

Tasikmalaya Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Media Indonesia • 5 September 2023 08:36

Tasikmalaya: Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dalam menghadapi potensi musim kemarau. Penetapan status siaga darurat yang dilakukan, telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan di lapangan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya kekeringan yang terjadi sudah ada 23 titik terdampak dan puluhan titik tersebar di 9 Kelurahan berada di 6 Kecamatan antara lain Tamansari, Kawalu, Purbaratu, Cibeureum, Tawang dan Cipedes.

"Kami sudah cek ke lapangan beberapa sumur memang sudah kering dan kami menyiapkan sejumlah strategi jangka panjang, menengah dalam penanganan bencana kekeringan. Akan tetapi, langkah jangka pendek dengan mengirimkan air bersih ke lokasi terdampak termasuknya Pemkot Tasikmalaya akan membentuk Tasikmalaya El Nino Center," katanya, Selasa, 5 September 2023.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, akan membentuk Tasikmalaya El Nino Center sebagai pusat data dan koordinasi dalam upaya penanganan kekeringan termasuk soal bantuan air bersih. 

"Semua data akan masuk ke sana sehingga bantuan air bersih terkoordinasi dan musim kemarau sekarang dibarengi fenomena El Nino," lanjut Cheka.

Menurut dia, fenomena El Nino dapat membuat kondisi kemarau lebih kering dan aparat kewilayahan di Kota Tasikmalaya diminta siaga merespons dampak kekeringan. Seluruh lurah dan camat diminta mengidentifikasi wilayahnya untuk segera bisa dilaporkan, termasuk mencari potensi sumber air lain.

"Karena ini sangat penting bisa dimanfaatkan kepada warga terdampak kekeringan," terang dia.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan penetapan status penanganan dampak kekeringan di lapangan diharapkan optimal. Anggaran belanja tidak terduga (BTT) dapat digunakan dan surat keputusan (SK) status siaga darurat akan segera diterbitkan.

"Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dampak kekeringan dilaporkan tercatat di 23 titik yang terjadi di 9 Kelurahan tersebar di 6 Kecamatan dan status siaga darurat bencana berlaku hingga November 2023 sesuai informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan hujan akan mulai turun bulan November," paparnya.

Berdasarkan laporan BPBD Kota Tasikmalaya dampak kekeringan mencapai 2.432 kepala keluarga (KK) atau 4.948 jiwa yang tersebar di Kelurahan Setiawargi dan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kelurahan Singkup, Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kelurahan Urug, Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Meilikhah)