Dubes RI untuk Singapura Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Pemerataan Pendidikan

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo alias Tommy berbicara kepada awak media dalam acara konferensi NTU Singapura di Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023. (Medcom.id/Willy Haryono)

Dubes RI untuk Singapura Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Pemerataan Pendidikan

Willy Haryono • 26 August 2023 16:36

Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, mengungkapkan bahwa teknologi berkembang dengan pesat di era digital, yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan inovasi dan kewirausahaan. Pendekatan ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang menetapkan ekonomi digital sebagai elemen kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam konferensi alumni Nanyang Technological University (NTU) Singapura di Jakarta pada Sabtu, 26 Agustus 2023, Dubes Suryopratomo mengungkapkan, "Pemerintah juga tengah memperkuat infrastruktur digital. Beberapa bulan yang lalu, kami berhasil meluncurkan satelit Satria 1."

Lebih lanjut, Dubes Tommy menambahkan, "Sejumlah program telah dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk upaya meningkatkan literasi digital."

Dubes Tommy menekankan bahwa ekonomi digital tidak boleh hanya dinikmati oleh kelompok tertentu, tetapi juga harus memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat. Dalam pertemuan perdagangan ASEAN baru-baru ini, para menteri sepakat untuk membuka skema perdagangan digital dengan nilai hampir mencapai USD3 triliun. Harapannya, skema perdagangan digital ini akan memberikan dampak positif yang dirasakan oleh seluruh masyarakat di negara-negara ASEAN.

"Bagaimana anak-anak Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan kewirausahaan mereka menjadi hal yang sangat penting saat ini. Teknologi juga memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pendidikan, khususnya dalam mendukung percepatan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia," kata Dubes Tommy.

Dalam konteks pendidikan, Dubes Tommy mengungkapkan bahwa sektor yang sangat penting ini saat ini masih terpusat di Pulau Jawa. Dengan dukungan teknologi, Dubes Tommy berharap agar distribusi pendidikan dapat berlangsung lebih cepat dan merata, sehingga kualitas pendidikan di seluruh negeri bisa meningkat.

Selain untuk kewirausahaan dan pendidikan, Dubes Tommy juga menyoroti peran teknologi dalam mengatasi dampak negatif dari perubahan iklim. Ia menegaskan pentingnya kesadaran semua pihak terhadap ancaman perubahan iklim, sehingga langkah-langkah antisipatif dapat diambil.

"Teknologi juga dapat menjadi alat penting dalam menemukan cara untuk lebih baik beradaptasi terhadap perubahan iklim," pungkas Dubes Tommy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)