Rusia Berhasil Tembak Jatuh Rudal Ukraina di Krimea

Krimea: Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah rudal di Krimea pada Senin 25 September 2023. Keterangan itu dilontarkan oleh kepala kota Sevastopol yang dilantik Moskow di semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Rusia.

Ukraina telah menargetkan Krimea selama serangan Rusia, namun serangan terhadap instalasi militer di sana baru-baru ini meningkat ketika Kiev berjanji untuk merebut kembali semenanjung tersebut, yang dianeksasi Moskow pada 2014.

Menurut data awal, pertahanan udara menembak jatuh satu rudal di dekat lapangan terbang Belbek. “Pekerjaan terus berlanjut,” kata Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev melalui platform pesan Telegram, seperti dikutip AFP, Selasa 26 September 2023.

“Pihak berwenang telah mengumumkan peringatan serangan udara di seluruh wilayah tersebut,” ungkap Razvozhayev pada pukul 20:57 waktu setempat.

Sekitar satu jam kemudian, dia mengumumkan peringatan serangan udara telah berakhir.

Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan markas bersejarah Armada Laut Hitam di Krimea telah rusak akibat serangan rudal Ukraina yang menurut Razvozhayev.

Sementara itu pertahanan udara Rusia juga melakukan aksi pada hari Senin di dua wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, kata kementerian pertahanan di Moskow melalui Telegram.

Dikatakan tujuh drone Ukraina “hancur” di wilayah Belgorod.

Berdasarkan laporan awal, tidak ada korban jiwa, kata gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov melalui Telegram, seraya menambahkan bahwa drone tersebut “ditembak jatuh” di distrik Grayvoronsky, tepat di perbatasan.

Empat drone juga hancur di wilayah tetangga Kursk, kementerian pertahanan menambahkan pada Selasa pagi, dengan mengatakan serangan itu “dihentikan”.

Sejak Ukraina melancarkan serangan balasan pada awal Juni, Rusia telah melewati gelombang serangan pesawat tak berawak yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk di Moskow.

Para pejabat Rusia telah meremehkan pentingnya hal ini.