Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 2 December 2025 15:00
Jakarta: Menjelang musim haji yang akan diselenggarakan pada 2026 nanti, Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka Program rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk 1447 H/2026 M. Salah satu bidang rekrutmen yang dibuka ialah petugas kesehatan haji, yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan yang ingin mengikuti program tersebut.
Dalam proses rekrutmen yang akan dilaksanakan, calon tenaga kesehatan harus mengikuti sejumlah rangkaian seleksi ketat yang dimulai dari pengumpulan dokumen hingga pemeriksaan kesehatan. Penugasan ini nantinya diperuntukan untuk memberikan pendampingan kesehatan bagi jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Bagi Anda yang memiliki ketertarikan dan menguasai bidang kesehatan, PPIH nantinya membagi formasi petugas kesehatan haji mulai dari dokter, dokter spesialis, perawat, apoteker, dan lain sebagainya.
Melansir Penyelenggara Haji dan Umrah Tanah Bumbu, Kemenag melampirkan tahapan-tahapan yang perlu dilalui bagi para calon tenaga kesehatan, sebagai berikut:
Baca Juga :

Proses pendaftaran petugas kesehatan, Anda dapat melakukan melalui gawai pintar dengan mendaftarkan diri pada website yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan, yakni:
Setelah melakukan semua tahapan tersebut, pastikan Anda selalu memantau dashboard akun secara berkala, dan setelah dinyatakan lolos, Anda langsung diarahkan untuk mengikuti tes TWKH.
Dalam tahapan ini, para calon tenaga kesehatan akan dilakukan tes kesehatan di fasilitas resmi Kemenag untuk dilakukan penilaian fisik, kebugaran, jasmani, dan kesehatan mental. Jika terdapat calon yang tidak memenuhi standar akan langsung dinyatakan gugur.
Setelah melakukan serangkaian tes kesehatan, selanjutnya akan dilakukan tes wawancara kompetensi, motivasi, kemampuan kerja, hingga pengalaman yang dimiliki untuk memastikan kesiapan.
Setelah mengikuti semua rangkaian yang telah dilalui secara panjang dan ketat, Selamat! Anda dinyatakan secara resmi akan menjadi tenaga kesehatan di Ibadah Haji 2026. Setelah itu Anda tinggal menunggu konfirmasi berikutnya mengenai rangkaian yang perlu dilakukan lainnya untuk dapat mulai mendampingi para jamaah. (Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)