Cuaca Buruk, Pencarian Korban Banjir di Padang Panjang Dihentikan Sementara

Padang Panjang: Hujan dengan intensiatas tinggi kembali mengguyur Sumatra Barat (Sumbar). Akibatnya, pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Jembatan Kembar, Padang Panjang, dihentikan sementara.

"Kita menghentikan pencarian sejenak karena faktor cuaca," kata Koordinator Pencarian dan Pertolongan (Dantim) Basarnas Syamsul, Kamis, 11 Desember 2025. 

Pihaknya terpaksa menghentikan sementara pencarian korban karena kondisi cuaca yang terus memburuk. Curah hujan dengan intensiatas sedang hingga lebat menjadi kendala bagi tim dalam pencarian.

"Jadi untuk mencari titik aman untuk kawan-kawan pencari kita hentikan dulu untuk sementara," ujarnya. 
 

Selain cuaca, pencarian korban juga terkendala kondisi air Sungai Batang Anai yang meningkat. Hal ini dinilai berbahaya bagi tim yang sedang menyisir aliran Batang Anai.


Kondisi Sungai Batang Anai saat hujan deras. (Metro TV/ Amfreizer)

Berdasarkan laporan orang hilang di Posko Bersama Bencana Banjir Bandang Kota Padang Panjang, tim gabungan telah menemukan 39 orang korban meninggal dunia. Mereka terdiri dari warga sekitar Silaing Bawah dan warga yang sedang berteduh dan melintas di Jembatan Kembar. 

Sementara 33 korban hingga kini masih dicari. Sebanyak 17 orang merupakan warga Silaing Bawah dan sisanya merupakan warga yang sedang melintas.