Santiago Montiel. (Instagram/@santiago_montiel15)
Profil Santiago Montiel, Pemenang FIFA Puskas Award 2025
Riza Aslam Khaeron • 17 December 2025 10:23
Jakarta: FIFA menobatkan pemain sayap Independiente, Santiago Montiel, sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2025 pada Rabu, 17 Desember 2025. Namanya mengungguli sepuluh kandidat lain dalam perebutan penghargaan gol paling spektakuler—termasuk kapten Persija Jakarta sekaligus bek tim nasional Indonesia, Rizky Ridho, yang sempat mencuri perhatian lewat gol jarak jauh di Liga 1.
Kemenangan Montiel ditentukan melalui gabungan penilaian panelis dan suara penggemar. Ia finis di posisi teratas dengan total 21 poin, mengungguli dua nama di bawahnya, Declan Rice dan Lamine Yamal, yang sama-sama mengoleksi 17 poin.
Montiel sukses meraih poin terbanyak. Lantas siapa sebenarnya pemain Santiago Montiel? Berikut ini profil lengkapnya.
Biodata dan Karier Santiago Montiel

Santiago Montiel. (TyCSports)
Santiago Gabriel Montiel lahir di Gregorio de Laferrere, Provinsi Buenos Aires, Argentina, pada 22 November 2000. Ia memiliki tinggi badan 1,66 meter, berkewarganegaraan Argentina, serta berkaki dominan kiri. Montiel merupakan sepupu dari Gonzalo Montiel, pemain tim nasional Argentina, dan saat ini berada di bawah manajemen agen pemain DE 9 FÚTBOL.
Ia memulai karier sepak bolanya di akademi River Plate setelah didatangkan dari Deportivo Laferrere pada 2015. Montiel kemudian bergabung dengan Argentinos Juniors sebagai pemain bebas transfer pada Februari 2022.
Debut profesionalnya terjadi pada 5 Februari 2023 dalam kemenangan melawan Racing Club. Pada laga pembuka Copa de la Liga Profesional 2024 tanggal 28 Januari 2024, ia mencetak gol ke gawang mantan timnya, River Plate.
Montiel dikenal sebagai pemain serbabisa dengan posisi utama sebagai right winger (sayap kanan), tetapi juga kerap mengisi peran sebagai left winger (sayap kiri) dan left-back (bek kiri). Melansir data Transfermarkt, pada musim 2024/2025, ia paling sering dimainkan sebagai sayap kanan sebanyak 18 kali, disusul posisi sayap kiri (7 kali), dan gelandang kanan (6 kali).
Kemampuannya beroperasi di berbagai sisi lapangan menunjukkan fleksibilitas taktis yang dimilikinya.

Sumber: Instagram/@santiago_montiel15
Saat ini, Montiel membela klub Independiente dengan nomor punggung 7. Ia direkrut dari Argentinos Juniors pada 14 Agustus 2024 dengan nilai transfer sebesar €1,35 juta (sekitar Rp26,45 miliar). Transfer tersebut dibayar dalam tiga termin dan River Plate juga menerima sekitar 3 persen dari nilai penjualan.
Montiel menandatangani kontrak hingga 31 Desember 2027 dan menjalani debutnya untuk Independiente tiga hari kemudian, pada 17 Agustus 2024, dalam kemenangan 1–0 atas Rosario Central sebagai pemain pengganti babak kedua.
Nilai pasarnya kini mencapai €3,50 juta (sekitar Rp68,56 miliar)—angka tertinggi dalam kariernya sejauh ini, tercatat per April 2023.
Berdasarkan data Transfermarkt, selama memperkuat Argentinos Juniors, Montiel mencatat 69 penampilan dengan kontribusi 4 gol dan 7 assist. Setelah pindah ke Independiente, ia tampil dalam 52 laga, mencetak 12 gol dan menyumbang 8 assist.
Untuk musim kompetisi 2024/2025 saja, ia telah bermain dalam 36 pertandingan dengan torehan 7 gol dan 4 assist, serta total menit bermain mencapai 2.611 menit. Catatan ini menjadikannya salah satu pemain andalan di lini depan skuad Independiente.
| Baca Juga: Bukan Rizky Ridho, Ini Pemenang FIFA Puskas Award 2025 |
Pemenang FIFA Puskás Award 2025

Salto Santiago Montiel. (Daniel Jayo via La Nacion)
Santiago Montiel resmi menjadi pemenang FIFA Puskás Award 2025 dalam ajang The Best FIFA Football Awards 2025. Penghargaan ini diberikan untuk gol paling spektakuler dalam satu tahun kalender, berdasarkan voting gabungan dari panel legenda FIFA dan para penggemar di seluruh dunia.
Gol Montiel yang terpilih dicetak pada 11 Mei 2025 saat Independiente menghadapi Independiente Rivadavia dalam lanjutan Liga Profesional Argentina.
Dalam situasi bola sapuan dari sepak pojok, Montiel yang berdiri di luar kotak penalti menyambut bola yang turun dari udara dengan tendangan salto kaki kiri, membelakangi gawang. Gol itu sempat viral di media sosial dan disebut-sebut paling estetik abad ini.
Montiel mengumpulkan 21 poin, terdiri atas 13 poin dari panelis dan 8 poin dari suara penggemar. Ia unggul atas Declan Rice (17 poin; 6 panelis, 11 fan) dan Lamine Yamal (17 poin; 8 panelis, 9 fan).
Merespons berita kemenangannya, Montiel mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang memilih saya—penggemar Independiente, para legenda, dan FIFA. Saya sangat bahagia atas pengakuan ini,” ujarnya, dikutip dari La Nación, 16 Desember 2025.
Sebelumnya, ia juga menyebut bahwa proses golnya terjadi sangat spontan. “Saya tidak memikirkannya. Saya hanya menendangnya,” ucap Montiel, dalam wawancara pasca-kemenangan.
Montiel menjadi pemain Argentina kedua secara beruntun yang memenangkan Puskas Award, setelah Alejandro Garnacho meraihnya pada 2024.