Ilustrasi, gedung Superbank. Foto: dok Superbank.
Husen Miftahudin • 16 December 2025 11:55
Jakarta: Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) mencatatkan respons pasar yang sangat kuat. Hingga menjelang hari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2025, IPO Superbank tercatat oversubscribed hingga 318,69 kali, dengan jumlah permintaan investor yang mencapai lebih dari satu juta order.
Lonjakan permintaan tersebut menjadi bukti nyata tingginya antusiasme pasar terhadap prospek SUPA sebagai bank digital. Capaian ini sekaligus mengukuhkan SUPA sebagai salah satu IPO terbesar di sektor perbankan digital di Indonesia, serta mempertegas kuatnya kepercayaan investor terhadap arah transformasi digital industri keuangan nasional.
Antusiasme investor yang tercermin dari tingginya tingkat oversubscription ini dinilai menjadi sinyal kuat kepercayaan pasar terhadap fundamental, strategi pertumbuhan, serta prospek jangka panjang Superbank. Momentum positif tersebut semakin menguat menjelang pencatatan saham, seiring dukungan enam perusahaan sekuritas yang turut mengamplifikasi capaian IPO Superbank kepada publik.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menilai tingginya permintaan pada IPO Superbank sebagai sinyal positif bagi pasar modal Indonesia.
"IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari satu juta order. Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Respons seperti ini menandakan appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat," ujar Bernadus dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.
| Baca juga: IPO, Valuasi Superbank Disebut Paling Kompetitif di Sektor Bank Digital |
.jpg)