Proses pendirian Pospam Nataru di Sukoharjo. Dokumentasi/Istimewa
Triawati Prihatsari • 18 December 2025 08:08
Sukoharjo: Polres Sukoharjo menyiagakan 659 personel untuk mengamankan periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Mereka juga memetakan titik-titik rawan yang perlu diantisipasi, termasuk potensi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kerawanan di tempat ibadah Natal.
"Sejumlah potensi kerawanan yang perlu diantisipasi bersama, meliputi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas jalanan, kerawanan di gereja dan pusat perayaan Natal, hingga bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang. Selain itu, potensi hoaks dan isu intoleransi menjadi perhatian serius aparat keamanan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, di Sukoharjo, Rabu, 16 Desember 2025.
Sebanyak 659 personel gabungan itu terdiri dari 392 personel Polri, 112 personel TNI, dan 155 personel instansi terkait. Fokus pengamanan mencakup arus mudik-balik, kawasan
wisata, pusat keramaian, permukiman, serta kegiatan ibadah Natal dan Tahun Baru.
"Prediksi peningkatan volume kendaraan akan terjadi di jalur Solo–Wonogiri, Solo–Wonosari, Bundaran Kartasura, serta jalur alternatif pedesaan. Pos pengamanan dan layanan akan disiagakan pada titik-titik strategis dengan dukungan Dishub, Satpol PP, Dinkes, PMI, dan relawan," tegas Anggaito.
.jpeg)
Ilustrasi pengamanan Polri. Medcom
Selain itu, Polres Sukoharjo juga mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) Nataru di tiga titik. Ketiga titik tersebut yakni di Proliman Sukoharjo Kota, kawasan Solo Baru, dan wilayah Kartasura.
"Khusus untuk lokasi Kartasura, terdapat penyesuaian penempatan pospam dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk Kartasura ada perubahan lokasi. Pospam ditempatkan di depan tugu, bukan di pinggir jalan. Kami juga dibantu masyarakat dalam penggunaan sarana dan prasarana, sehingga pospam bisa lebih representatif dan mendukung tugas pengamanan,” terang Anggaito.