Bertemu dengan Sekjen OECD, Sri Mulyani Bahas Proses Aksesi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram

Bertemu dengan Sekjen OECD, Sri Mulyani Bahas Proses Aksesi Indonesia

Annisa ayu artanti • 4 March 2024 08:58

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann di sela-sela rangkaian Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di São Paulo, Brasil pekan lalu.
 
Saat keduanya bertemu, mereka membahas banyak hal, mulai dari proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan kerja sama Indonesia dengan OECD.
 
"Saya sampaikan apresiasi atas dukungan Mathias dan seluruh negara anggota OECD terhadap aksesi Indonesia, dukungan ini penting dalam melanjutkan proses keanggotaan penuh Indonesia. Selain itu, aksesi ini merupakan wujud komitmen Indonesia dalam meningkatkan peranannya untuk terus aktif berkontribusi dalam skala global - sejalan dengan visi pembangunan Indonesia Emas 2045," ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati, dikutip Senin, 4 Maret 2024.
 

Baca juga: 

OECD Perkirakan Ekonomi Global Bangkit di 2024

Menciptakan lingkungan yang adil

Bendahara negara itu menyampaikan masukan terkait Pilar 1 dan Pilar 2 sehingga dapat mengakomodir terciptanya lingkungan yang lebih adil serta kerja sama yang lebih efektif dalam pengimplementasian Two-Pillar Solution.
 
Solusi dua pilar itu sendiri merupakan kebijakan yang disepakati negara-negara anggota OECD untuk memastikan Multinational Companies (MNC) membayar pajak yang adil di tempat mereka beroperasi, serta mencegah MNC menghindari pajak dengan memindahkan keuntungan ke negara-negara dengan tarif pajak rendah.
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada OECD yang telah mengakomodir OECD Economic Survey of Indonesia 2024. Survei ini akan sangat membantu dalam memberikan analisis objektif dan komprehensif terhadap perekonomian Indonesia dengan dua tema utama yaitu (i) digitalisasi dan (ii) transisi menuju perekonomian hijau," tutur dia.
 
Sri Mulyani menyebut, Indonesia juga memberikan dukungan terhadap Inclusive Framework on Base Erosion Profit Shifting (BEPS) dalam rangka mereformasi kerangka pajak internasional.
 
"It was always a nice talk with you Mathias, appreciate it..!" ucap dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)