PPATK Catat Perputaran Uang Judi Online Terus Meningkat

Ilustrasi judi online. Medcom.id

PPATK Catat Perputaran Uang Judi Online Terus Meningkat

Media Indonesia • 15 June 2024 11:53

Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan perputaran uang judi online dari tahun ke tahun terus meningkat. Di 2021, perputaran akumulasi keuangan judi online baru berada di angka Rp57 triliun, 2022 melonjak menjadi Rp81 triliun, dan 2023 menjadi Rp327 triliun.

"Angka ini menunjukkan problem kita terkait judi cukup seram sehingga Bapak Presiden melalui Ketua Komite Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang membentuk satgas dan dipimpin oleh Menkopolhukam," ujar Kepala Biro Humas PPATK, M. Natsir Kongah, Jakarta, Sabtu, 15 Juni 2024.

Natsir menyebut laporan transaksi keuangan mencurigakan dari 2022 sampai tahun ini meningkat drastis. Pada 2022 misalnya, ada sekitar 11.222 laporan transaksi keuangan mencurigakan dan di 2023 sekitar 24.850 laporan transaksi keuangan mencurigakan.

"Laporan transaksi keuangan mencurigakan di 2024 mencapai 14.575 sampai hanya dengan Mei," ungkap dia.

Dia mengatakan judi menjadi bagian terbesar dari laporan transaksi keuangan mencurigakan yang diterima, yaitu 32,1 persen. Kemudian, penipuan berada di angka 25,7 persen, tindak pidana lain 12,3 persen serta korupsi 7 persen.
 

Baca Juga: 

Presiden Resmi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online


PPATK telah memblokir sebanyak 5 ribu rekening yang terlibat dalam transaksi judi online. Natsir mengungkapkan pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga mendominasi pemain judi online yang ada di Indonesia.

"Ini yang cukup mengkhawatirkan buat kita sebagai anak bangsa. Dimana misalnya pendapatan keluarga itu katakanlah 200 ribu per hari, kalau 100 ribu itu digunakan untuk judi online, itu signifikan mengurangi gizi keluarga yang ada," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebut sampai dengan kuartal I 2024, akumulasi perputaran uang judi online telah mencapai Rp600 triliun.

"Hingga saat ini, kuartal pertama 2024 sudah mencapai lebih dari Rp600 triliun," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana.

(Naufal Zuhdi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)