Ilustrasi, Wall Street. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 9 December 2023 10:08
New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, menguat pada perdagangan Jumat (Sabtu WIB), dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, mencapai angka penutupan tertinggi sejak awal 2022, dipicu solidnya data pekerjaan AS.
Seperti dilaporkan Investing.com, Sabtu, 9 Desember 2023, indeks Dow Jones Industrial Average naik 130,49 poin atau sekitar 0,36 persen menjadi 36.247,87.
Sementara indeks S&P 500 meningkat 18,78 poin atau sekitar 0,41 persen menjadi 4.604,37. Sedangkan indeks komposit Nasdaq menguat 63,98 poin atau sekitar 0,45 persen menjadi 14.403,97.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing mengalami kenaikan 0,01 persen, 0,21 persen, dan 0,69 persen.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan angka nonfarm payrolls meningkat 199 ribu pada November 2023, melampaui ekspektasi peningkatan 180 ribu. Solidnya data pekerjaan AS membuat para investor semakin meyakini Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada Maret.
Tingkat pengangguran turun ke angka 3,7 persen. Pendapatan rata-rata meningkat 0,4 persen, melampaui ekspektasi peningkatan 0,3 persen.
Saham perusahaan teknologi secara umum mengalami penguatan. Saham Nvidia dan Meta Platforms menguat sekitar dua persen, sedangkan saham Alphabet merosot 1,4 persen.
Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 merosot 1,6 persen menjadi USD2.014,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,43 persen menjadi 103,98.
Baca juga: Penguatan 228 Saham Bikin IHSG Naik 0,35%