Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: bantenprov.go.id
Atalya Puspa • 2 June 2024 07:09
Jakarta: Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko mengungkapkan, pihaknya masih melakukan klarifikasi terkait dengan kematian 26 badak di Ujung Kulon, Banten. Badak-badak ini diduga mati karena perburuan liar.
“Kita harus masih pastikan, 26 itu kan jangka waktunya belum dijelaskan. Mungkin 26 sejak tahun 2010 atau 2015, kita tidak tahu,” kata Satyawan saat ditemui di Medan, Sumatra Utara, Sabtu, 1 Juni 2024.
Ia mengakui, dalam waktu dekat ini memang ada perburuan. Jika demikian, maka pihaknya akan langsung bergerak cepat, bekerja sama dengan Polda untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap pelaku.
Baca juga: KLHK Ancam Sanksi Tegas Pencemar Udara di Jabodetabek |