Menlu Australia: Tidak Boleh Ada Negara yang Mendominasi atau Didominasi

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. (EPA-EFE)

Menlu Australia: Tidak Boleh Ada Negara yang Mendominasi atau Didominasi

Willy Haryono • 8 September 2024 16:09

Jakarta: Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong membahas berbagai hal mulai dari dinamika kawasan dan global dalam pidatonya di Global Town Hall pada Sabtu, 7 Setember 2024.

Mengawali pidatonya dengan memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia, Wong menekankan bahwa Global Town Hall merupakan acara penting untuk mendorong perubahan di level regional hingga internasional.

Ia mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi serangkaian tren dan dinamika yang semakin kompleks. di mana terjadi persaingan antar kekuatan besar, berbagai konflik yang menghancurkan, meningkatnya otoritarianisme, perubahan iklim yang semakin memburuk, dan meningkatnya persinggungan antara keamanan dan ekonomi.

Seperti Global Town Hall tahun lalu, Wong menekankan mengenai tanggung jawab kolektif masyarakat global dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut.

“Kita ingin menjaga perdamaian, dan kita menginginkan perdamaian yang memungkinkan kita dan tetangga kita untuk memutuskan masa depan kita sendiri, bebas dari campur tangan, untuk memiliki ruang untuk setuju dan tidak setuju,” ujar Wong.

“Kita ingin setiap negara, besar atau kecil, beroperasi dengan aturan yang sama. Aturan yang kita semua punya andil dalam pembentukannya.”

“Dan ketika perselisihan terjadi, kita ingin mereka dikelola sesuai dengan aturan dan dengan dialog serta bekerja sama, bukan dengan kekuatan. Ini tidak terjadi dengan sendirinya. Kita harus membantu mewujudkannya,” ungkap Wong.

Wong mendorong masyarakat global untuk bersikap aktif dengan menjalankan peran masing-masing, dan dengan menyumbangkan upaya menyeimbangkan kekuatan di kawasan, sehingga tidak ada negara yang mendominasi dan tidak ada negara yang didominasi.

Menurut Wong, masyarakat global hanya dapat memecahkan masalah terbesar dengan bekerja bersama. “Untuk membatasi perubahan iklim dan dampaknya, kita harus bekerja sama dalam transisi energi global dan membangun ketahanan di masyarakat yang paling rentan,” tutur Wong.

“Kita semua dapat melihat dunia sebagaimana adanya, dan dengan saling mendengarkan dan bertindak bersama, kita semua dapat memilih untuk membentuknya menjadi lebih baik,” sambung dia.

Baca juga:  Geopolitik Berdampak ke Semua Negara, Diplomasi Penting untuk Cegah Konflik

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)