Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Husen Miftahudin • 29 November 2024 10:17
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini kembali mengalami kenaikan.
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 29 November 2024, rupiah hingga pukul 09.33 WIB berada di level Rp15.849 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat sebanyak 22 poin atau setara 0,14 persen dari Rp15.871 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor menahan diri untuk tidak memasang taruhan besar sebelum libur Thanksgiving AS, yang kemungkinan akan terus diperdagangkan tipis selama sisa minggu ini.
"Data semalam menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) ukuran inflasi dasar yang disukai Federal Reserve meningkat sesuai dengan perkiraan," ucap Ibrahim dikutip dari analisis hariannya.
Pembacaan lain menunjukkan ekonomi AS berkembang dengan kecepatan yang solid pada kuartal ketiga. Ketidakmampuan untuk mencapai target inflasi dua persen Federal Reserve, dikombinasikan dengan kemungkinan peningkatan tarif impor, dapat membatasi kemampuan bank sentral untuk menurunkan suku bunga tahun depan.
(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Adam Dwi)
Pembacaan tersebut disertai dengan data produk domestik bruto yang menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada kuartal ketiga, serta data klaim pengangguran mingguan yang sedikit lebih kuat dari yang diharapkan.
Meskipun pembacaan tersebut tidak banyak menghalangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada Desember, para pedagang terlihat semakin tidak yakin atas prospek suku bunga pada 2025.
Selain itu, ketidakpastian atas masa jabatan presiden Donald Trump menambah campuran tersebut, mengingat ia diperkirakan akan mengeluarkan lebih banyak kebijakan ekspansif dan tarif perdagangan yang akan mendorong inflasi. "Tren ini diperkirakan akan membatasi siklus pelonggaran Fed," jelas Ibrahim.
Baca juga: Kamis Sore, Rupiah Menguat 0,40% ke Level Rp15.871/USD |