Bank INA Gandeng PT KBI Jadi Bank Penyimpan Dana Margin

Bank INA melakukan kerja sama strategis dengan PT KBI melalui penandatanganan perjanjian kerja sama sebagai BPDM. Foto: Istimewa.

Bank INA Gandeng PT KBI Jadi Bank Penyimpan Dana Margin

Husen Miftahudin • 8 November 2024 22:09

Jakarta: PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) melakukan kerja sama strategis dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama sebagai Bank Penyimpan Dana Margin (BPDM). Ini menandai langkah penting dalam upaya mendorong peningkatan transaksi perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Indonesia melalui penyimpanan jasa margin.

Adapun Bank INA telah resmi menjadi BPDM setelah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Agustus 2024, yang memungkinkan Bank INA untuk memberikan layanan penyimpanan dana margin dan dana jaminan kepada nasabah menyimpan dana margin nasabah.

Dengan lisensi  ini, Bank INA dapat melayani nasabah yang ingin melakukan dalam transaksi di bidang perdagangan berjangka komoditi PBK dengan lebih aman, nyaman, dan sesuai regulasi yang berlaku.

Sementara itu, PT KBI yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa berperan sebagai lembaga kliring dan penjaminan dalam perdagangan komoditi. Kerja sama dengan Bank INA diharapkan akan semakin memperkuat PT KBI dalam membangun integrasi menjaga integritas pasar berjangka komoditi, menjaga integritas, dan meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

"Dengan adanya kemitraan ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih komprehensif dan sesuai kebutuhan pasar kepada nasabah. Kolaborasi dengan PT KBI mempertegas komitmen Bank INA dalam menghadirkan solusi finansial yang mendukung keamanan dan kenyamanan transaksi komoditi berjangka bagi para nasabah," kata Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2024.
 
Baca juga: Kontrak Berjangka Komoditas Emas Dominasi Transaksi Multilateral di ICDX

Dorong ekosistem PBK semakin lengkap


Kemitraan antara Bank INA dan PT KBI ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan yang disediakan, tetapi juga mendukung pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Melalui kerja sama ini, Bank INA dan PT KBI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah dan menciptakan standar baru dalam pelayanan perbankan dan kliring berjangka.

"Dengan adanya kerja sama ini, ekosistem perdagangan komoditi berjangka menjadi lengkap dan tentunya akan memberikan lebih banyak opsi layanan transaksi bagi masyarakat. Bagian kami sebagai lembaga kliring akan memastikan transaksi tersebut telah berjalan sesuai dengan regulasi yang ada," jelas Direktur Utama PT KBI Budi Susanto.

Kemitraan antara Bank INA dan PT KBI ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan yang disediakan, tetapi juga mendukung pengembangan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, Bank INA dan PT KBI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah dan menciptakan standar baru dalam pelayanan perbankan dan kliring berjangka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)