Jokowi Dorong Kepala Daerah Bisa Tarik Investor dan Jaga Inflasi

Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani

Jokowi Dorong Kepala Daerah Bisa Tarik Investor dan Jaga Inflasi

Annisa Ayu Artanti • 13 August 2024 18:40

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kepala daerah fokus untuk menarik investor berinvestasi dan menjaga inflasi.
 
Dua hal tersebut dikatakannya saat memberikan arahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, hari ini.
 
Kepala negara itu mengingatkan para kepala daerah untuk belajar dari model investasi yang diterapkan di IKN, terutama bagi daerah yang masih kesulitan dalam pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
“Untuk menarik investasi itu memang membangun trust, membangun kepercayaan itu yang paling sulit,” kata Jokowi, di IKN seperti dilansir dari laman Setkab, Selasa, 13 Agustus 2024.
 
Dia juga meminta kepala daerah untuk mengevaluasi dan memperbaiki potensi daerah agar lebih menarik bagi investor.
 
Baca juga: 

Serapan APBD Masih 31%, Jokowi Desak Kepala Daerah Realisasikan APBD

 
Selain investasi, dia juga membahas pencapaian positif kepala daerah dalam mengendalikan inflasi. Inflasi nasional saat ini berada di angka 2,13 persen, turun dari yang sebelumnya pada angka 2,58 persen.
 
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, inflasi kita pada posisi yang sangat baik kalau dibandingkan dengan negara-negara yang lain,” ucap dia.
 
Namun, ia juga menekankan pentingnya mempercepat realisasi APBD untuk mendukung daya beli masyarakat. Presiden menyebutkan bahwa realisasi belanja di kabupaten/kota masih sangat rendah di angka 31 persen.
 
“Tolong dicek lagi, dilihat lagi, dan didorong agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat sehingga perputaran uang di kabupaten, di kota, di provinsi itu semakin baik,” ujar dia.
 
Dia berharap para kepala daerah dapat melihat dan mempelajari konsep pembangunan yang dilakukan di IKN dan dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing.
 
“Dan tadi yang sudah dilihat, di embung sudah, di sumbu kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik yang bisa di-copy, bisa ditiru, mulai direncanakan,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)