Kautsar Widya Prabowo • 2 November 2024 20:22
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meminta para pensiunan jenderal untuk menghibur rakyat melalui nyanyian. Hal ini diminta Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 November 2024.
Mulanya, Prabowo hendak mengakhiri sambutannya dengan meminta izin untuk meminum kopi yang sudah disediakan di dekat podiumnya. Setelah menyeruput kopinya itu, Prabowo mengaku lebih segar sehingga bisa berpidato selama dua jam lagi.
"Habis minum kopi saya bisa dua jam lagi bicara. Bagaimana? Masih kuat dengar saya?" sambungnya usai menyeruput kopi.
Lantas, Prabowo bertanya apakah panitia menyiapkan band untuk menghibur para tamu undangan. Namun, Prabowo langsung melontarkan pertanyaan kembali apakah para tamu hadirin lebih pilih mendengarkan dirinya pidato atau tokoh-tokoh nasional bernyanyi.
"Ini ada band gak ya? Kalian lebih suka dengar saya pidato atau mendengar tokoh-tokoh nasional nyanyi? Milih mana?" tanya Prabowo.
Akhirnya, Prabowo meminta para jenderal di Kabinet Merah Putih untuk bernyanyi. Pertama, dia memanggil Wiranto dan Dudung Abdurachman.
"Aku minta rekan-rekan ada Kabinet Merah Putih yang pintar nyanyi. Ada, di sini ada beberapa jenderal yang hebat nyanyinya, Pak Wiranto sama Pak Dudung ini jago nyanyi. Saya minta Pak Wiranto sama Pak Dudung bersediakah Anda menghibur rakyat sekali-kali ya?" pinta Prabowo.
Tak puas dengan kedua jenderal ini, Prabowo ingin ada tokoh muda yang berani bernyanyi. Ia langsung meminta AHY maju ke atas panggung.
"Siapa lagi? Generasi penerus, yang muda-muda lah. AHY mana? AHY nyanyi," ucap Prabowo sambil menunjuk AHY.
Akhirnya, mereka pun berdiri dan berjalan menuju podium dan bersiap-siap untuk bernyanyi.
"Ya jadi saya akhiri pidato saya. Kalau mereka jelek (nyanyinya) boleh saudara tidak tepuk tangan, tapi kalau bagus saudara boleh tepuk tangan yang kuat. Setuju? Terkma kasih. Mainkan!" tandas Prabowo.