Wiranto Bantah Tudingan Bekingi Ponpes Al Zaytun

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpre) Wiranto membantah bahwa tudingan dirinya melindungi Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gemilang. Wiranto menegaskan hubungan dengan Panji Gumilang hanya terkait dengan dukungan pada Pilpres 2004 silam.

"Sudah saya sampaikan, bahwa hanya mengkait pada saat saya menjadi calon presiden di tahun 2004, saya kampanye di banyak pondok pesantren, termasuk di Al Zaytun," jelas Wiranto di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. 

Wiranto memastikan dirinya hanya berkampanye untuk menyampaikan sejumlah rencana program kerjanya di Ponpes itu pada 19 tahun lalu. Wiranto mengaku Ponpes Al Zaytun mendukung dirinya dalam Pilpres 2004.  

Saat ini, Panji Gumilang tengah menghadapi proses hukum penodaan agama yang menjeratnya. Penyidik Bareskrim Polri telah meningkatkan pengusutan kasus ini ke tingkat penyidikan. 

Temui Prabowo, Wiranto Ajak Mantan Kader Hanura Gabung ke Gerindra

Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam kunjungan itu, Wiranto janji akan mengajak eks kader Hanura untuk bergabung dengan Gerindra.

Suasana cair terlihat saat dua politikus mantan militer bertemu menjelang tahun politik. Jenderal Purnawirawan Wiranto yang juga pencetus lahirnya Partai Hanura, mengunjungi juniornya di ABRI pada era orde baru, Letjend Purnawirawan Prabowo Subianto yang saat ini sudah dicapreskan oleh Gerindra dan PKB.

Dalam pertemuan ini, kedua politikus ini saling memberi tanda untuk bekerja sama dalam perhelatan politik tahun depan. Wiranto ingin berjuang dalam kontestasi Pilpres 2024 bersama Gerindra.

Sedangkan, Prabowo menimpali dengan sambutan 'stop kita diadu-adu'. Prabowo merasa selama ini ia dengan Wiranto sering dianggap pihak yang selalu berseteru dalam hingar bingar politik.

Wiranto Kembali Bermanuver Politik, Demi Apa?

Lama tak terdengar di kancah politik Tanah Air, mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto kembali menampakan diri di hadapan media, Senin (1/5/2023). Tak tanggung tanggung, Wiranto mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan markas Partai Persatuan Pembangunan.

Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Wiranto sebagai kunjungan balasan usai Prabowo menyabanginya dalam acara silahturahmi Lebaran beberapa waktu lalu.
 
Berbeda dengan sikap politik pada 2019 silam, kali ini Wiranto berjanji akan mengajak rekan di partai besutannya untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Sementara Prabowo menegaskan, jika selama ini dirinya dan Wiranto selalu dianggap sebagai pihak yang selalu berseteru, tapi pada 2024 nanti dipastikan keduanya akan bersatu menjadi kekuatan besar dalam kancah politik Tanah Air. 

Sebelumnya Wiranto menyerahkan 100 lebih koleganya yang tergabung dalam Komunitas Jenderal Wiranto Club menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan.

Wiranto mengklaim, masih banyak lagi koleganya di daerah yang kemungkinan bergabung ke PPP.

Wiranto menambahkan, dirinya kecewa dengan kepemimpinan Partai Hanura saat ini. Oleh karenanya banyak dari mantan kader Hanura yang tengah menantikan wadah politik mereka selanjutnya. Ketua Wantimpres itu meyakini, koleganya itu memiliki semangat dan kesungguhan untuk berkiprah di dunia politik, termasuk sejumlah kader di banyak daerah lainnya.

Fokus Wantimpres, Wiranto Tegaskan Belum Mau Gabung Parpol

Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menyatakan belum akan bergabung ke partai politik dalam waktu dekat. Ia mengaku akan fokus pada tugasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres).

"Saya sementara akan tetap bekonstentrasi untuk membantu presiden, memberikan nasihat dan pertimbangan yang beliau perlukan sehingga saya tidak atau belum terikat dengan satu partai politik," kata Wiranto di kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Senin (1/5/2023).

Wiranto mengatakan, nasihat dan pertimbangan itu mesti diberikan Wantimpres karena pemerintahan Jokowi akan menghadapi masa-masa yang tidak mudah. Ia menjelaskan situasi politik yang akan memanas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 membuat Jokowi memerlukan kehadiran anak buahnya untuk memberikan berbagai masukan. 

"Banyak isu memang ya, saya ke sana ke mari, tapi sementara ini saya ingin menuntaskan pengabdian saya membantu Pak Jokowi menghadapi akhir-akhir jabatan beliau dalam suasana yang tidak mudah," kata Wiranto. 

Kendati demikian, ia mengaku tidak akan memaksakan eks koleganya di Hanura untuk mengikuti langkahnya yang belum masuk ke partai politik.

100 Kolega Wiranto di JW Club Jadi Kader PPP

Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menyerahkan 100 lebih koleganya yang tergabung dalam Komunitas Jenderal Wiranto (JW) Club menjadi kader PPP. Wiranto mengklaim masih banyak lagi koleganya di daerah yang kemungkinan bergabung ke PPP.

Kedatangan Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto langsung disambut oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. Wiranto menyebut  ratusan koleganya bisa membantu PPP untuk bertarung sebagai caleg dalam Pemilu 2024. 
 
Wiranto menjelaskan kolega-koleganya tersebut terus bersama dirinya meski ia sudah keluar dari Partai Hanura dan tengah menantikan wadah politik mereka selanjutnya. Ketua Wantimpres itu meyakini koleganya memiliki semangat dan kesungguhan untuk berkiprah di dunia politik termasuk sejumlah kader di banyak daerah lainnya.

Prabowo Silaturahmi ke Rumah Wiranto dan Mahfud MD

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian silaturahmi Idulfitri dengan berkunjung ke kediaman Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto. 

Prabowo menyambangi rumah dinas Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta Selatan. Prabowo mengatakan, pertemuan hanya dilakukan sebatas silaturahmi di momen Lebaran. 

Prabowo mengaku mengundang Mahfud MD ke kediamannya di Hambalang, Jawa Barat. Mahfud MD menegaskan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuannya dengan Prabowo. 

Prabowo juga bersilaturahmi ke rumah Ketua Wantimpres Wiranto. Prabowo mengaku sangat terhormat telah diterima Wiranto. 

Sementara, Wiranto mengatakan dirinya punya riwayat hubungan yang cukup lama dengan Prabowo sejak menjadi prajurit TNI. Hubungan itu terus berlanjur hingga keduanya berada di pemerintahan. 

Wiranto: Prabowo Sudah Penuhi Kriteria Capres

Wiranto Mundur dari Dewan Pembina Partai Hanura

Wiranto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai dewan pembina Partai Hanura. Hal itu dilakukan karena dirinya ingin fokus bekerja pada jabatan barunya sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Wiranto: Saatnya Buka Ruang Dialog dengan Mahasiswa

Menko Polhukam Wiranto mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah selesai berunjuk rasa di DPR. Wiranto menyatakan bahwa pemerintah siap membuka dialog dengan para mahasiswa yang menggelar aksi penolakan terhadap UU KPK dan RUU KUHP di Gedung DPR, Selasa (24/9).

Wiranto: Akses Internet di Papua Akan Dibuka

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memastikan, pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat akan segera dibuka. Hal ini menyusul situasi yang sudah kondusif di kedua wilayah tersebut.

Wiranto Pastikan Tak Ada Penangkalan Terhadap Rizieq untuk Kembali ke Indonesia

Menkopolhukam Wiranto membantah isu yang beredar bahwa pemerintah menangkal kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. Rizieq harus menyelesaikan kewajibannya selama tinggal di Arab Saudi yang dianggap melanggar aturan sebelum kembali ke Indonesia.

Wiranto Bertemu Kompolnas Bahas Aksi 21-22 Mei

Menkopolhukam Wiranto bertemu dengan sejumlah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada Jumat (14/6). Dalam pertemuannya turut dibahas mengenai penyidikan kerusuhan 21-22 Mei lalu. 

Pemerintah Akan Tindak Tegas Aksi Inkonstitusional

Masih maraknya upaya delegitimasi pemilu dari sekelompok oknum membuat pemerintah harus bertindak tegas untuk menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. Menkopolhukam Wiranto menyatakan ada tokoh di luar negeri yang menghasut dan memprovokasi untuk melakukan langkah-langkah inkonstitusional. Hal ini membuat pemerintah akan menghentikan semua tindakan yang melawan hukum.

Bersatu Menjaga Stabilitas NKRI (2)

Masih maraknya upaya delegitimasi pemilu dari sekelompok oknum membuat pemerintah harus bertindak tegas untuk menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. Bagaimana upaya konkrit dari pemerintah dalam menghadapi potensi gerakan inkonstitusional terhadap hasil pemilu?

Bersatu Menjaga Stabilitas NKRI (1)

Masih maraknya upaya delegitimasi pemilu dari sekelompok oknum membuat pemerintah harus bertindak tegas untuk menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. Bagaimana upaya konkrit dari pemerintah dalam menghadapi potensi gerakan inkonstitusional terhadap hasil pemilu?

Wiranto: Fitnah Konspirasi Pemerintah dengan KPU Tidak Mendasar

Menkopolhukam Wiranto menyanggah adanya pihak-pihak yang mendelegitimasi pelaksanaan pemilu yang menjurus pada tuduhan konspirasi pemerintah dengan KPU. Wiranto secara tegas membantah dan menyebut bahwa konspirasi tersebut fitnah dan tendensius.