Pemerintah Tingkatkan Produksi Beras Antisipasi Kenaikan Harga Global

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: MI/Ferdian Ananda

Pemerintah Tingkatkan Produksi Beras Antisipasi Kenaikan Harga Global

Indriyani Astuti • 13 February 2024 12:50

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan melakukan empat langkah meningkatkan produksi beras. 
 
Hal Itu dilakukan mengantisipasi harga beras global yang disebut semakin meningkat. Pertama, ujar Amran, mengairi sawah-sawah dengan pompa air.
 
"Bagaimana mengairi sawah-sawah di Pulau Jawa dan Luar Jawa yang wilayah itu ada sungai, ada seperti Sungai Bengawan Solo, kita bisa pompa airnya naik ke petani, naik ke sawah digunakan oleh petani," ujar Mentan seusai rapat internal yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
 
Kedua, sambungnya, optimalisasi lahan rawa yang dulunya tanam satu kali ditingkatkan menjadi dua kali dalam setahun. Ketiga, memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan tanam.
 
"Contoh padi Gogo," ucap Amran.
 

Baca juga: 

HET Jadi Salah Satu Sebab Kelangkaan Beras di Pasar Ritel

 
Keempat, ia menyebut pemerintah akan memberikan tambahan pupuk subsidi untuk disalurkan pada para petani. 
 
Presiden meminta ada tambahan anggaran sebesar Rp14 triliun untuk pupuk subsidi.
 
Amran menuturkan luas tanam sejak Desember 2023 itu di atas 1,5 juta hektare. Sedangkan luas tanam pada Januari 2024 1,7 juta hektare (Ha). Ia memperkirakan dalam tiga bulan ke depan atau hingga Maret 2024 produksi beras dapat meningkatkan.
 
"Jadi kita standing crop sekarang yang kita tanam sejak Desember, Januari, kurang lebih 4 juta Ha, dikali saja dengan produksi. Mudah-mudahan bisa produksi 5-8 ton per hektare," tutur Amran.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)