Guru Dituntut Lebih Adaptif serta Menjunjung Tinggi Adab dan Etika

Jakarta: Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali menyebut para guru dituntut bisa lebih adaptif dalam memanfaatkan perkembangan zaman untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab, saat ini para siswa sudah melek teknologi. 

"Zaman sekarang teknologi telah lebih canggih, anak-anak sudah bisa mengakses Google, bahkan ChatGPT," ujar Marullah dalam pelantikan 186 pejabat fungsional guru lingkungan Pemprov Jakarta di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024.

Ia menyebut guru masa kini bukan hanya sekadar memberi materi pengajaran. Tapi, harus mengikuti perkembangan zaman. Ia menegaskan, sosok guru tetap dibutuhkan karena adab dan etika tidak bisa diajarkan oleh mesin atau teknologi.

"Oleh karena itu, dengan perkembangan zaman, para guru dituntut lebih adaptif, serta tetap menjunjung tinggi adab dan etika kepada peserta didiknya," ungkapnya.
 

Baca juga: Pemprov Jakarta Didorong Segera Tetapkan UMP Pascakenaikan UMN 6,5%

Marullah mengatakan para pejabat fungsional yang telah dilantik adalah guru yang berprofesi mulia. Sehingga, kemuliaan dan integritasnya harus dijaga sebagai contoh teladan bagi para peserta didik.

"Ini jabatan tidak bisa diremehkan, maka harus dijadikan anugerah yang sangat besar. Tolong dijaga baik-baik. Sekali lagi, jagalah kemuliaan guru, sebagai orang yang mengerti akan ilmu, dan contoh teladan bagi murid," tutur Marullah.

Adapun 186 pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 115 guru Sekolah Dasar (SD), 37 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 31 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), dua guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan satu guru Taman Kanak-Kanak (TK).