Ilustrasi KAI. Foto: Dokumen KAI
Annisa ayu artanti • 5 October 2024 16:31
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sepanjang periode Januari-September 2024, telah mengangkut penumpang wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 447.655 orang.
Capaian itu meningkat dibanding periode yang sama di 2023 yaitu 411.469.
Menurut Vice President of Public Relations KAI Anne Purba angka tersebut meningkat 8,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
“Adapun volume wisman yang menggunakan kereta api terjadi pada Agustus sebanyak 83.521 penumpang, disusul Juli sebanyak 82.913 penumpang," kata Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Untuk KA Favorit yang digunakan selama perjalanan wisman tersebut antara lain KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung (pp), KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (pp), KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Stasiun Tegal (pp), KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang Bank Jateng, dan KA Sri Tanjung relasi Stasiun Banyuwangi-Stasiun Lempuyangan (pp).
“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Anne.
Penumpang KAI. Foto: Dokumen KAI
Adapun spuluh stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi wisman dari Januari-September 2024 yaitu:
- Stasiun Yogyakarta sebanyak 103.353 Penumpang
- Stasiun Gambir sebanyak 82.997 Penumpang
- Stasiun Bandung sebanyak 48.918 Penumpang
- Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.363 Penumpang
- Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 23.977 Penumpang
- Stasiun Malang sebanyak 17.137 Penumpang
- Stasiun Semarang Tawang sebanyak 14.978 Penumpang
- Stasiun Probolinggo sebanyak 13.297 Penumpang
- Stasiun Lempuyangan sebanyak 11.510 Penumpang
- Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 9.613 Penumpang
“Dari dan menuju kota-kota wisata masih menjadi favorit para wisman bepergian dengan kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbarui fasilitas stasiun, seperti penyediaan water station, papan informasi dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet bersih, aksesibilitas yang nyaman, serta fasilitas lainnya,” ucap Anne.