Genjot Ekonomi Digital di ASEAN, Airlangga Dorong Penyelesaian DEFA

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Genjot Ekonomi Digital di ASEAN, Airlangga Dorong Penyelesaian DEFA

Medcom • 8 October 2024 21:16

Vientiane: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) di pertemuan ke-24 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menurut Airlangga, langkah ini penting untuk memperkuat potensi ekonomi digital ASEAN dan menjadikan kawasan ini pusat pertumbuhan ekonomi global.

Airlangga pun menyoroti ASEAN (DEFA) sebagai salah satu pencapaian utama Keketuaan Indonesia 2023 dan menegaskan negosiasi ini merupakan yang pertama di kawasan ekonomi digital dunia.
 

Tantangan mencapai target DEFA


DEFA diharapkan menjadi pondasi utama dalam meningkatkan ekonomi digital ASEAN, dengan target menggandakan kontribusi ekonomi digital pada 2030. Meski demikian, Menko Airlangga mengakui perundingan ini masih membutuhkan upaya besar, karena baru 14 persen dari target 50 persen yang berhasil diselesaikan hingga akhir 2024.

 
Baca juga: ASEAN Perlu Perkuat Ketahanan Ekonomi Kawasan di Tengah Ketidakpastian Dunia


"Saya mendorong tim perunding, dengan dukungan Sekretariat ASEAN, untuk mengoptimalkan waktu di tahun ini guna mencapai target 50 persen penyelesaian perundingan di 2024," ungkap Menko Airlangga, dilansir laman Setkab, Selasa, 8 Oktober 2024.
 

Pendekatan baru untuk percepat penyelesaian DEFA


Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan dua hal penting yakni pelaksanaan kode etik yang telah disepakati dan pendekatan inovatif dalam proses negosiasi. Ia juga menyarankan adanya asesmen menyeluruh untuk memahami tantangan dan peluang demi strategi yang lebih efisien.

Airlangga menyatakan pendekatan dua tahap berdasarkan kesiapan tiap negara anggota ASEAN akan mempercepat penyelesaian DEFA, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2025. Program peningkatan kapasitas bagi negara-negara ASEAN juga diusulkan untuk mendukung partisipasi aktif dalam proses negosiasi tersebut.

Diharapkan perundingan DEFA bisa segera mencapai target yang ditetapkan. Penyelesaian DEFA tidak hanya akan memperkuat posisi ASEAN di kancah digital global, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi digital di kawasan ini. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)