Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto: Dok UGM
Rahmatul Fajri • 1 January 2025 19:19
Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak seluruh pihak menjadikan tahun baru 2025 momentum memperbaiki seluruh kesalahan di masa lalu. Segala sikap tercela mesti ditinggalkan, seperti korupsi dan penyalahgunaan kewenangan.
"Jika ada jejak tercecer di belakang lebih baik diganti dengan jejak kebajikan ketika memulai awal tahun baru. Kegembiraan cukup sekadarnya dan diganti kebermaknaan," kata Haedar melalui keterangannya, Rabu, 1 Januari 2025.
Haedar juga mengajak masyarakat dan elite politik mengawali 2025 dengan jejak positif dan meninggalkan jejak negatif. Seperti pesan Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Natal agar mereka yang salah seperti para koruptor melakukan pertobatan.
"Pesan penting tersebut mengandung makna mendalam, tinggalkan hal-hal buruk dan salah, serta lakukan jejak baru yang benar dan baik dalam kehidupan kebangsaan. Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kerakusan, kekerasan, ketidakadilan, serta segala ketidakbenaran dan ketidakbaikan dalam perikehidupan kebangsaan mesti ditanggalkan dan diucapkan selamat tinggal," jelasnya.
Baca juga: Bahan Pokok Tak Kena PPN 12% Disebut Kado Tahun Baru dari Presiden Prabowo |