Mensos: Lansia Harus Sehat Pikiran, Mau Mandiri dan Berbagi

Mensos Saifullah Yusuf. MI/Despian Nurhidayat

Mensos: Lansia Harus Sehat Pikiran, Mau Mandiri dan Berbagi

Despian Nurhidayat • 27 September 2024 17:52

Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf menerima perwakilan dari Lansia Aktip Peduli Indonesia (Lantip Indonesia). Dalam pertemuan ini, Mensos dan Lantip Indonesia membahas upaya kerja sama yang dapat dijalin untuk menciptakan lansia yang sehat, mandiri, dan berbagi.

“Lansia itu harus sehat, pikiran maupun fisiknya juga. Selain itu, lansia mau mandiri dan berbagi,” ungkap Saifullah, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Lantip Indonesia Taufiequrachman Ruky menyoroti jumlah lansia Indonesia yang makin meningkat, terutama menjelang Indonesia Emas 2045. Untuk menghadapi peningkatan tersebut, diperlukan arahan bagi lansia sejak dini agar nantinya bisa terus aktif dan mandiri.

Guna mencapai hal tersebut, Lantip Indonesia bersinergi dengan berbagai lembaga. Salah satunya, Kementerian Sosial.

“Lantip ingin menjadi wadah penyalur bagi mereka yang membutuhkan karena melihat kebahagiaan lansia adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” kata Taufiq.
 

Baca Juga: 

Ini Tantangan Kelompok Produktif Memasuki Masa Lanjut Usia


Kementerian Sosial telah mendukung upaya peningkatan kesejahteraan lansia melalui berbagai program, antara lain bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), bantuan permakanan lansia, dan operasi katarak. Melalui program ATENSI, Kemensos berupaya agar lansia Indonesia yang mengalami disfungsi sosial bisa hidup dengan layak dan kembali hidup bermasyarakat.

Program-program Kemensos tersebut sejalan dengan program Lantip Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Sosial siap bersinergi dengan Lantip Indonesia untuk menciptakan lansia Indonesia yang sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)