'Sport Tourism' Maraton Jakarta Dilirik 52 Negara

Ilustrasi event maraton internasional. Foto: dok BTN.

'Sport Tourism' Maraton Jakarta Dilirik 52 Negara

Ade Hapsari Lestarini • 27 June 2025 07:13

Jakarta: Pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2025 yang akan diselenggarakan pada Minggu, 29 Juni 2025, rupanya tetap menjadi magnet bagi para pelari internasional.
 
Di tengah geopolitik yang tengah memanas di kawasan Timur Tengah, sebanyak 631 pelari mancanegara dari 52 negara terdaftar sebagai peserta BTN Jakim 2025 yang secara total diikuti sebanyak 31 ribu peserta baik dari dalam maupun luar negeri.
 
"Untuk tahun ini ada yang spesial karena ternyata ada peserta dari Iran, Israel. Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok yang tercatat sebagai peserta BTN Jakim 2025," ungkap Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu usai membuka acara “Race Expo” di Kartika Expo, Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.
 
Menurut Nixon, kehadiran peserta dari negara-negara yang sedang berkonflik tersebut membuktikan event BTN Jakim 2025 tetap menjadi magnet bagi para pelari baik dari dalam maupun luar negeri.
 
"Total pelari asing ada sebanyak 631 peserta dari 52 negara. Tahun depan kita targetkan jumlah peserta secara keseluruhan bisa mencapai 40 ribu. Tadi Pak Gubernur berpesan pada pelaksanaan BTN Jakim 2027 atau bertepatan dengan HUT ke-500 Tahun Kota Jakarta pesertanya bisa mencapai 50 ribu," ujar Nixon.
 

Keamanan BTN Jakim 2025

 
Pada kesempatan yang sama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan BTN Jakim 2025.
 
"Kita pastikan tidak akan mengganggu lalu lintas karena kita sudah beberapa kali melakukan simulasi," kata Pramono.
 
Dia menambahkan, secara total Pemprov DKI menerjunkan sebanyak 7.000 petugas gabungan yang berjaga untuk mengamankan pelaksanaan BTN Jakim 2025.
 
Sebelumnya, Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan BTN Jakim 2025 akan diikuti lebih dari 31 ribu pelari dari 52 negara. Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga global, pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota.
 
Atas adanya penutupan dan pengaturan ruas jalan tersebut, BTN memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dapat timbul saat BTN Jakim 2025 dilaksanakan.
 
"Kami memohon maaf kepada warga Jakarta dan sekitarnya atas potensi gangguan mobilitas yang mungkin dirasakan selama acara berlangsung. Kami memohon dukungan dan kerja sama semua pihak agar event ini bisa berjalan sukses, lancar, dan membanggakan Jakarta di mata dunia," ujar Ramon.
 
Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu start dan finish para pelari. Untuk kategori marathon (42K), pelari akan mulai berlari dari Silang Monas dan menyelesaikan rute di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
 
Tak hanya itu, penyelenggara juga telah menyiapkan fasilitas ibadah subuh di KM 5, KM 8,5, dan KM 13,5 serta toilet portabel di berbagai titik agar peserta tetap nyaman selama lomba berlangsung.
 
"BTN Jakim bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern, dan membanggakan. Kami harap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman,” tutup Ramon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)