Iran Sebut Tidak Ada Kontaminasi di Situs-Situs Nuklir yang Diserang AS

Bendera Iran berkibar di depan kantor pusat Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) selama pertemuan virtual Dewan Gubernur IAEA di kantor pusat IAEA di PBB di Wina, Austria, 24 November 2021. [EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA]

Iran Sebut Tidak Ada Kontaminasi di Situs-Situs Nuklir yang Diserang AS

Riza Aslam Khaeron • 22 June 2025 10:44

Teheran: Otoritas Keamanan Nuklir Nasional Iran menegaskan bahwa tidak ada ancaman radiasi maupun kontaminasi terhadap warga sipil di sekitar situs nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan pasca-serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat.

"Tidak ada ancaman terhadap keselamatan penduduk yang tinggal di sekitar situs nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan," dikutip dari Telegram Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), Tehran, Minggu, 22 Juni 2025.

Pernyataan resmi ini dirilis sebagai tanggapan terhadap serangan udara militer AS yang dilakukan secara terkoordinasi dengan Israel. Serangan tersebut menyasar sejumlah fasilitas utama dalam program nuklir Iran, yang selama ini dikenal sangat terlindungi, khususnya Fordow yang berada di bawah tanah dan dianggap sebagai pusat pengayaan uranium strategis.

Otoritas Iran menuding bahwa serangan ke Fordow, Natanz, dan Isfahan telah melanggar berbagai kesepakatan internasional.

"Serangan ini bertentangan dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan ketentuan internasional lainnya yang mengatur keamanan dan keselamatan nuklir," tegas otoritas keamanan nuklir Iran.

Menindaklanjuti serangan tersebut, tim ahli Iran segera melakukan inspeksi di lapangan untuk mendeteksi kemungkinan penyebaran zat radioaktif. 
 

Baca Juga:
PM Israel Sebut Keputusan AS Serang Iran Akan ‘Mengubah Sejarah’

"Pusat ini segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak adanya potensi penyebaran bahan radioaktif di sekitar area fasilitas," ujar otoritas tersebut.

Hasil pemeriksaan awal dari sistem pemantauan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran atau pencemaran. 

"Semua sistem pemantauan menunjukkan status normal dan tidak ada peningkatan level radiasi," ungkap laporan sementara yang dikutip dari Telegram IRGC, Tehran, Minggu, 22 Juni 2025.

“Berdasarkan pengamatan dan analisis terhadap data dari sistem deteksi partikel plutonium, tidak teridentifikasi adanya pencemaran atau penyebaran zat radioaktif di lokasi yang dimaksud,” lanjut pernyataan itu.

Dengan demikian, Pemerintah Iran menyimpulkan bahwa lingkungan sekitar ketiga situs strategis tersebut tetap dalam kondisi aman, dan tidak terdapat risiko langsung terhadap keselamatan publik akibat serangan udara tersebut, meskipun Presiden AS, Donald Trump sebelumnya telah mengklaim situs nuklir Fordo Iran "telah dihancurkan total".

Belum ada konfirmasi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) terhadap laporan awal Iran ketika berita ini disusun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)