Iran berhasil gagalkan percobaan serangan siber Israel. Foto: Press TV
Teheran: Iran berhasil menggagalkan serangkaian serangan siber besar-besaran yang diduga dilakukan oleh Israel dan menyasar jaringan perbankan nasional serta lembaga penyiaran negara, demikian disampaikan Komando Keamanan Siber Iran pada Rabu 18 Juni 2025.
Menurut pernyataan resmi yang disiarkan televisi pemerintah, upaya peretasan dimulai sejak Selasa dan menargetkan jaringan luas sistem keuangan Iran. Dua bank nasional, Bank Sepah dan Bank Pasargad mengalami gangguan layanan, namun sebagian besar gangguan tersebut telah diatasi.
“Berkat kesiapsiagaan tim keamanan siber kami, gangguan pada salah satu bank telah segera dipulihkan, dan saat ini pemulihan layanan di bank kedua sedang berlangsung,” ungkap pernyataan tersebut, seperti dilansir dari PressTV, Kamis 19 Juni 2025.
Komando Keamanan Siber juga menambahkan bahwa langkah-langkah pertahanan telah diambil untuk mengantisipasi ancaman lanjutan, mengingat Israel disebut memanfaatkan infrastruktur digital untuk kepentingan intelijen dan operasi militer.
“Langkah-langkah ini telah memberikan pukulan signifikan terhadap upaya militer rezim Zionis,” demikian bunyi pernyataan tersebut. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan bersabar di tengah situasi yang berkembang.
Selain itu, pejabat keamanan siber Iran memperingatkan masyarakat soal penggunaan aplikasi asing tertentu yang disebut ikut membantu upaya spionase dengan mengumpulkan data suara, lokasi, dan gambar.
“Kami mengimbau seluruh pengguna untuk lebih berhati-hati demi keselamatan sesama warga Iran,” tegas pernyataan itu.
Dalam insiden terpisah, Iran juga melaporkan telah menggagalkan serangan siber terhadap Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), lembaga penyiaran nasional. IRIB sebelumnya telah menginformasikan potensi gangguan atau kemunculan pesan asing saat masyarakat menonton siaran televisi.
Gangguan tersebut, menurut IRIB, terjadi akibat intervensi terhadap sinyal satelit yang diduga kuat berasal dari pihak Israel.
Serangan siber ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi militer antara Iran dan Israel sejak Jumat lalu. Iran melaporkan bahwa sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, dan jurnalis menjadi korban serangan Israel. Sebagai balasan, Iran telah meluncurkan dua belas fase Operasi True Promise III dengan target situs strategis di wilayah pendudukan melalui serangan rudal dan drone.
(Muhammad Reyhansyah)