Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: MI/Reza Sunarya.
Putri Purnama Sari • 21 February 2025 11:30
Jakarta: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa seluruh kepala daerah di Jawa Barat, termasuk yang berasal dari PDI Perjuangan, tetap mengikuti retret di Akademi Militer Magelang.
Menurut Dedi, agenda retret di Magelang tidak bisa dibatalkan, meski ada instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kadernya untuk menunda partisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Di Jabar semuanya (kepala daerah) ikut (retret) dan kemudian dialokasinya sudah terserap dan tidak mungkin dibatalkan," kata Dedi Mulyadi, yang dikutip Jumat, 21 Februari 2025.
Dedi menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, mereka harus mematuhi arahan dari pemerintah pusat dan menjaga koordinasi demi kepentingan masyarakat.
"Kita ini sudah jadi kepala daerah. Maka ketaatan utama kita harus taat pada sistem yang ada dalam pemerintahan. Tapi kalau Bu Mega melarang, itu hak Bu Mega, yang jelas kalau orang sudah jadi kepala daerah harus tunduk dan patuh pada keputusan pemerintah," tegasnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama 30 bupati dan wali kota terpilih di Jawa Barat, akan berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).
Baca juga: Geram Hasto Ditahan KPK, Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang |