Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 21 August 2025 08:13
Jakarta: Aplikasi trading kripto dan saham AS, Pluang, menggandeng content creator sekaligus entrepreneur, Bobby Saputra alias Supercoolben, untuk memberikan dukungan finansial bagi remaja kurang mampu yang tinggal di Rusunawa Marunda melalui Yayasan Meek Nusantara.
Melalui inisiatif terbaru ini, para penerima manfaat mendapatkan dukungan finansial untuk mengembangkan berbagai keterampilan diri yang sesuai dengan impian mereka, seperti pelatihan vokasi, pelatihan olahraga futsal, serta kursus komputer hingga bahasa Inggris.
Selain bantuan materi, mereka juga diperkenalkan pada teknik-teknik dasar investasi melalui aplikasi Pluang, dengan berinvestasi pada kelas aset seperti emas, saham AS dan ETF, reksa dana, serta kripto. Para remaja ini juga belajar secara langsung bagaimana cara berinvestasi dan trading untuk membangun masa depan mereka, mengingat aplikasi Pluang memungkinkan investasi dengan nominal mulai dari USD1 untuk saham dan ETF Amerika Serikat dan Rp10 ribu untuk emas dan aset kripto.
"Dengan total donasi sebesar Rp200 juta, program ini menjangkau 20 penerima manfaat yang telah dipilih secara saksama melalui proses kurasi ketat oleh Yayasan Meek Nusantara dan Pluang. Kami berharap bisa memberikan dampak langsung dan membuka peluang baru bagi para remaja sekaligus memicu efek domino yang kuat menuju perubahan dan pemberdayaan di masa depan," ujar Direktur Pemasaran dan Komersial Pluang, Andreas Agung Hendrawan, dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.

Literasi keuangan dan media sosial
Selain literasi
keuangan, Pluang juga bekerja sama dengan SuperCoolBen untuk membekali para remaja terpilih dengan pelatihan media sosial yang relevan dengan kebutuhan dunia digital saat ini. Dalam sesi tersebut, Ben memberikan tips bagaimana membangun eksistensi di media sosial, serta tetap konsisten di hari-hari awal.
Inisiatif ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi bagian dari perjalanan panjang Yayasan Meek Nusantara dalam membina dan membangun lingkungan positif bagi para remaja di Rusunawa Marunda, salah satu wilayah yang selama bertahun-tahun kerap diasosiasikan dengan tingkat kerawanan sosial yang tinggi, mulai dari putus sekolah, keterbatasan akses, hingga kedekatannya dengan lingkaran kriminalitas dan isu judi online (judol).
Ketika Yayasan Meek Nusantara pertama kali hadir di Rusunawa Marunda sekitar 12 tahun lalu, kondisi lingkungan sangat memprihatinkan. Fasilitas minim, dan banyak anak muda tumbuh tanpa bimbingan maupun arahan. Namun dengan semangat inklusi dan pemberdayaan, yayasan ini perlahan membangun ekosistem yang lebih sehat dan penuh harapan melalui berbagai program pendidikan informal, mentoring, dan kegiatan komunitas. Meski tantangan belum sepenuhnya hilang, perubahan sudah mulai terasa.
"Kami ingin memberikan para remaja ini lebih dari sekadar bantuan finansial, kami ingin memberikan mereka arah, harapan, dan kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Dengan mendukung passion mereka dan memberikan kendali atas masa depan mereka, kami berharap mereka dapat tumbuh menjadi sosok teladan, yang pertama di keluarga mereka yang mencetak prestasi besar di dunia, serta menjadi cahaya inspirasi bagi jutaan anak muda lainnya di seluruh negeri," tambah Ketua Divisi Pendidikan Meek, Junita Ciputra.
Tenaga Ahli Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Andi Muhammad Jufri menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut.
"Kami sangat menghargai kolaborasi serta inisiatif yang berdampak ini, yang tidak hanya memberikan bantuan langsung tetapi juga mengusung pendekatan jangka panjang yang transformatif. Anak-anak ini tidak hanya didukung untuk hari ini, mereka diberdayakan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Andi Muhammad Jufri.