Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup Hingga Waktu Tak Terbatas

Ilustrasi pendakian Gunung Semeru. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Pendakian Gunung Semeru Kembali Ditutup Hingga Waktu Tak Terbatas

Daviq Umar Al Faruq • 6 February 2025 09:31

Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperpanjang masa penutupan jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penutupan jalur pendakian di gunung setinggi 3.676 mdpl itu bakal diperpanjang hingga waktu yang tak ditentukan.

Sebelumnya Balai Besar TNBTS memberlakukan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025. Namun berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan pada 4 Februari 2025 lalu, penutupan jalur pendakian Semeru kembali diperpanjang.

"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan memperpanjang penutupan Pendakian Gunung Semeru hingga waktu yang belum dapat ditentukan," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Selasa 6 Februari 2025.

Rudi, sapaan akrabnya, menerangkan, kebijakan perpanjangan penutupan jalur pendakian Semeru itu dikeluarkan mengingat kondisi cuaca selama Februari 2025 dan evaluasi pengelolaan pendakian. Selain itu juga dengan mempertimbangkan himbauan dari BMKG terkait cuaca ekstrem.
 

Baca: Penutupan Jalur Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang Hingga Februari 2025

"Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem berupa tingginya intensitas hujan dan angin kencang," jelasnya.

Atas keluarnya kebijakan terbaru ini, Balai Besar TNBTS mengimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini. Selain itu calon pengunjung pun dilarang untuk melakukan aktivitas pendakian secara ilegal. 

"Segala macam bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi akan mendapatkan peringatan dan tindakan tegas sesuai perarturan yang berlaku," tegasnya.

Selain pendakian Semeru, Balai Besar TNBTS juga menutup kunjungan wisata di Ranu Regulo, dengan alasan yang sama yaitu kondisi cuaca ekstrem selama beberapa pekan terakhir. Penutupan sementara kunjungan wisata ini berlaku pada 6-21 Februari 2025.

"Pengumuman ini disampaikan kepada masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata dan pihak-pihak terkait untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)