Ini 9 Inovasi Produk Terbaik di Dunia

Jakarta: Pembahasan mengenai inovasi, seringkali memberikan banyak arti yang bermunculan di kalangan masyarakat. Kebanyakan orang, setiap kali mendengar kata inovasi akan cenderung langsung memikirkan teknologi-teknologi masa kini, seperti kecerdasan buatan, mobil listrik dan juga smartphone yang semakin canggih setiap harinya.

Pandangan ini wajar bermunculan di kalangan masyarakat, sebab dunia modern memang sejatinya selalu berkembang maju dengan begitu cepat. Inovasi dan teknologi selalu menjadi sorotan utama dalam berbagai bidang. Namun, jika menelusuri sejarah lebih jauh, inovasi sejatinya tidak selalu lahir dari sebuah teknologi terbaru, melainkan dari kemampuan manusia untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah yang ada di sekitarnya.

Inovasi seringkali dapat muncul dari hal-hal yang sederhana, hingga bahkan sekedar dari kebutuhan mendasar yang kita temui sehari-hari. Roda, misalnya, diciptakan ribuan tahun lalu namun masih menjadi fondasi bagi banyak kemajuan hingga hari ini. Sama halnya dengan mesin cetak, bola lampu, hingga komputer, yang mana semuanya berawal dari satu tujuan yang sama yakni, keinginan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
 

Apa itu inovasi bisnis?

Melansir Harvard Business School, secara sederhana, inovasi bisnis merupakan proses menciptakan atau memperbarui produk, layanan, model, atau strategi agar dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan perusahaan. Inovasi ini bisa berupa penemuan baru (radical innovation) maupun peningkatan dari hal yang sudah ada (incremental innovation). Tujuannya adalah untuk dapat menciptakan solusi yang lebih efisien, relevan, dan berdampak nyata.

Dalam praktiknya, inovasi bisnis tidak selalu berarti menciptakan teknologi baru. Kadang, inovasi justru muncul dari cara berpikir kreatif terhadap masalah yang sudah lama ada. Misalnya, ketika seseorang menemukan cara baru untuk menyederhanakan proses, meningkatkan pengalaman pelanggan, atau memperluas akses terhadap suatu produk.
 

Terdapat sembilan contoh produk inovatif yang merupakan penemuan klasik hingga inovasi modern yang membentuk cara hidup kita saat ini, di antaranya adalah:
 

1. Roda

Jika mendengar kata roda, mungkin akan terdengar sangat sederhana untuk sebuah istilah inovasi. Namun, sejatinya roda memiliki peranan yang cukup signifikan dan luar biasa pada perkembangan zaman. Roda diciptakan pertama kali sekitar tahun 4000 SM.

Kehadirannya mengubah cara manusia untuk dapat berpindah tempat dan mengangkut barang-barang yang berukuran besar dan berat. Inovasi ini muncul karena salah satu kebutuhan yang paling mendasar yakni untuk dapat mempermudah mobilitas dan efisiensi kerja. Roda menjadi dasar bagi banyak inovasi berikutnya mulai dari kereta kuda, sepeda, hingga mobil modern yang saat ini banyak membantu mobilitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
 

2. Mesin Cetak

Sebelum adanya kehadiran mesin cetak, penulisan buku dan juga majalah dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Penulisan dengan cara ini cukup memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Kehadiran mesin cetak sebagai sebuah terobosan teknologi yang baru menawarkan dan memberikan manfaat yang dapat memungkinkan proses produksi dokumen tertulis secara massal.

Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses produksi buku, tapi juga membuka akses pengetahuan untuk masyarakat luas. Terobosan ini juga hadri sebagai pemecah masalah yang cukup kompleks dalam proses produksi dokumen, yakni konsumsi waktu yang cukup lama dan kebosanan.
 

3. Bola Lampu

Sebelum adanya kehadiran bola lampu, manusia sangat bergantung kepada lentera minyak dan lilin yang sering menyebabkan kebakaran. Kehadiran bola lampu merupakan salah satu contoh hebat dari produk inovatif yang dapat memecahkan permasalahan yang nyata maupun yang tersirat.

Bola lampu hadir sebagai solusi yang menghadirkan cahaya dengan aman dan praktis. Meskipun banyak versi dan perdebatan mengenai siapa penemunya, salah satu hal penting adalah inovasi dan penemuan bola lampu ini cukup memberikan alur baru dalam kehidupan manusia. Kini, masyarakat dapat dengan mudah bekerja, belajar, dan beraktivitas kapan pun tanpa dibatasi waktu.


Ilustrasi. Foto: Medcom
 

4. Mobil

Mobil pertama kali diperkenalkan pada 1886 dan langsung menjadi simbol perubahan besar di dunia transportasi. Sebelumnya, untuk dapat berpindah-pindah tempat manusia bergantung pada tenaga hewan atau dengan berjalan kaki. Kehadiran mobil menjadi jawaban atas kebutuhan kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi. Penemuan mobil juga memicu evolusi teknologi dengan berfokus pada tantangan lanskap transportasi, seperti kelelahan akibat berjalan kaki atau bersepeda dan merawat kuda yang menarik kereta. Kini, berkat inovasi awal ini, dunia terus berevolusi menuju era kendaraan listrik dan mobil yang otonom.
 

5. Komputer

Komputer awalnya diciptakan hanya untuk membantu perhitungan matematika kompleks. Tapi, seiring waktu, teknologi ini berkembang menjadi alat utama dalam kehidupan modern, mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga komunikasi. Komputer telah banyak membantu dan mengubah kehidupan sehari-hari manusia secara drastis.  Menariknya, komputer pertama berukuran hampir 15 meter dan beratnya mencapai lima ton. Kini, komputer telah berkembang dan berevolusi sesuai dengan kebutuhan pengguna yang terus berubah. Ukuran dan portabilitasnya telah berkurang dari komputer desktop menjadi laptop dan smartphone.
 

6. Telepon Seluler

Sebelum ada ponsel, komunikasi terbatas pada telepon rumah atau pada telepon umum. Pada akhirnya, telepon seluler hadir dan membawa kemudahan berkomunikasi dari mana saja. Telepon seluler memungkinkan pengguna menerima panggilan dari mana saja. Perkembangannya juga cukup luar biasa cepat, mulai dari ponsel besar dan berat, hingga smartphone yang multifungsi seperti sekarang. Inovasi ini membuktikan produk yang memecahkan masalah sehari-hari punya peluang besar untuk sukses.
 

7. Internet

Internet merupakan sangat luas penggunaannya, sehingga sulit untuk dapat membayangkan kehidupan tanpa adanya internet. Dengan demikian, internet mungkin merupakan inovasi modern yang paling sukses. Inovasi ini benar-benar mengubah cara manusia belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Sebelum adanya internet, informasi hanya bisa diakses lewat buku atau koran. Sekarang, semua orang dapat mengakses dan memiliki sumber informasi yang dapat mereka akses sendiri dengan mudah. Internet hadir bukan hanya menjadi suatu alat yang membantu kehidupan manusia, tetapi juga sebagai simbol dari inovasi yang menyatukan dunia.
 

8. Penyedot Debu tanpa Kantong

Penyedot debu tanpa kantong mungkin tampak aneh dalam daftar ini, tetapi ini merupakan contoh yang bagus tentang bagaimana pembaruan sederhana pada suatu produk dapat memengaruhi industri. James Dyson menciptakan penyedot debu tanpa kantong setelah merasa frustasi dengan model lama yang mudah tersumbat. Ia tak hanya memperbaiki produk yang sudah ada, tapi mengubah seluruh cara kerja industri pembersih rumah tangga. Contoh ini menunjukkan inovasi tidak selalu berarti menciptakan hal baru. Inovasi dapat pula hadir hanya dengan memperbaiki hal kecil yang menyulitkan pengguna.
 

9. iPhone

Saat pertama kali iPhone diperkenalkan kepada masyarakat luas, dunia teknologi cukup mengalami banyak sekali perubahan. Steve Jobs memahami masyarakat tidak hanya butuh telepon atau komputer, tapi juga alat yang menggabungkan keduanya dalam satu genggaman. Dari keresahan itulah, lahir smartphone modern, yang saat ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. iPhone menjadi contoh dan representasi dari inovasi yang berfokus pada kebutuhan manusia.
 

Cara Menjadi Inovatif di Dunia Modern

Inovasi tidak hanya dapat dimiliki oleh perusahaan besar atau ilmuwan. Siapa pun dapat menjadi seorang inovator, asalkan memiliki rasa ingin tahu, empati, dan keberanian yang cukup untuk mencoba. Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan inovasi adalah dengan menerapkan "Design Thinking" atau cara berpikir desain dengan pendekatan kreatif yang berpusat pada manusia.

Berikut empat tahap dari Design Thinking adalah:

• Klarifikasi: Sebelum melakukan inovasi, Anda harus dapat melakukan riset dan memahami permasalahan serta kebutuhan yang dirasakan oleh para pengguna. 
• Ideasi: Menciptakan beberapa ide dan solusi potensial yang dapat memecahkan permasalahan tersebut.
• Pengembangan: Membuat prototype dan juga melakukan uji coba dari ide-ide yang telah disusun dan diciptakan.
• Implementasi: Menerapkan ide dan juga mengukur dampak dari inovasi tersebut terhadap keberlangsungan hidup masyarakat sebagai pengguna. Terapkan ide dan ukur dampaknya.

Pendekatan ini memberikan struktur untuk membantu proses inovasi Anda, tetapi tidak memerlukan kepatuhan yang ketat. Metode pemecahan masalah yang kreatif , seperti halnya pemikiran desain, tidak cocok untuk semua orang. Dengan, mindset ini, Anda dapat menciptakan produk, layanan, atau bahkan sistem kerja baru yang lebih efisien dan relevan dengan kebutuhan zaman. (Khairunnisa Puteri M)