Ilustrasi jalur puncak. Medcom
Bogor: Anggota DPR RI Mulyadi memastikan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan mencabut sejumlah segel di lokasi kerja sama operasional (KSO) kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mulyadi berani memberikan keterangan tersebut lantaran mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada 18 Oktober 2025.
"Alhamdulillah sudah ada keputusannya. Dari informasi yang saya dapatkan sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup, KSO yang memiliki izin wajib melaksanakan acara penanaman pohon bersama. Setelah itu, plang segelnya akan dicabut," kata Mulyadi dalam keterangan pers, Kamis, 23 Oktober 2025.
Baca Juga :
Mulyadi menjelaskan kegiatan penanaman pohon akan dipusatkan di Kecamatan Megamendung dengan Eiger sebagai koordinator pelaksana. Acara akan dihadiri langsung Hanif Faisol Nurofiq.
Anggota DPR RI Mulyadi saat melakukan pertemuan dengan warga. Dokumentasi/ istimewa
"Penanaman pohon dijadwalkan pada Selasa, 28 Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi penanaman meliputi area Eiger (EAL), Pakis Hills, Kentring Manik, Pinus Foresta, JSI, dan SSBP," ungkap legislator asal Kabupaten Bogor itu.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat Bogor Selatan. Sebelumnya Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq telah menggelar audiensi dengan 13 pelaku kerja sama operasional (KSO) ekowisata di kawasan Puncak yang difasilitasi oleh Mulyadi.
Dalam pertemuan itu, Hanif menyatakan siap mencabut sanksi yang selama ini menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Sebagai wakil rakyat Kabupaten Bogor, saya sangat berterima kasih kepada Menteri LH dan jajarannya yang telah membuka ruang dialog dengan para pelaku ekowisata di Puncak. Ini langkah positif agar mereka bisa dibina sesuai regulasi kementerian,” ujar Mulyadi.