Dugaan Pelecehan Karyawan TransJakarta Disebut Terjadi Sejak Mei 2025

Ilustrasi aksi unjuk rasa di depan kantor TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur. Metrotvnews.com/Zaenal

Dugaan Pelecehan Karyawan TransJakarta Disebut Terjadi Sejak Mei 2025

Zaenal Arifin • 12 November 2025 18:33

Jakarta: Sebanyak tiga karyawan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) diduga mengalami pelecehan seksual. Mereka diduga dilecehkan oknum atasannya sejak Mei 2025.

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Dirgantara, Digital, dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPDT FSPMI) PT Transportasi Jakarta, Indra Kurniawan, dalam aksi unjuk rasa di depan kantor TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur.

"Pelaku ini adalah seorang atasan atau leader daripada (terhadap) korban anggota kita selaku bawahannya. Kasus ini sudah bergulir dari bulan Mei 2025," kata Indra, di lokasi, Rabu, 12 November 2025.

Indra mengatakan selama hampir enam bulan kasus ini dilaporkan, belum ada sanksi yang sesuai dengan kaidah hukum atau sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan undang-undang yang ada di Indonesia.

"Kemarin, dua hari yang lalu, berturut-turut kita mediasi dengan manajemen. Tetapi, apa yang kita tuntut itu tidak ada yang disepakati. Bahkan pihak manajemen juga tidak berani untuk mengambil sikap tegas kepada pelaku," kata dia.
 

Baca Juga: 

Tiga Karyawan PT TransJakarta Diduga Jadi Korban Pelecehan Atasan




Aksi protes sejumlah anggota Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Dirgantara Digital dan Transportasi (PUK SPDT FSPMI) PT Transjakarta di depan Kantor TransJakarta, Jakarta Timur. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza

Indra mengaku baru mendapat kabar, terduga pelaku hanya diberikan surat peringatan (SP) 2. Hal ini mengundang kekecewaan dari para pekerja karena tidak sesuai harapan. Mereka ingin terduga pelaku pelecehan dipecat.

Dia pun mempertanyakan kembali keseriusan pihak manajemen TransJakarta untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya.

"Satu pelaku ini ternyata banyak korbannya, tetapi yang kita ambil adalah anggota kita. Kurang lebih yang satu pelaku lagi ini, anggota kita ada dua. Dari satu pelaku yang berbeda," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)