Israel mulai membebaskan 1.966 tahanan Palestina dari sejumlah penjara pada Senin, 13 Oktober 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 13 October 2025 16:57
Gaza: Sebanyak 1.966 warga Palestina yang menjadi tahanan Israel dikabarkan telah menaiki bus yang akan membawa mereka pulang, lapor kantor berita Sputnik dan dikutip Antara pada Senin, 13 Oktober 2025.
.
Para tahanan Palestina ini dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas.
Sebelumnya, Hamas sudah terlebih dahulu membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dalam dua gelombang, yakni tujuh orang di pagi hari, dan 13 lainnya selang beberapa jam kemudian.
Berdasarkan laporan Guardian, bus pertama yang mengangkut sebagian dari 1.966 tahanan Palestina telah melintasi perbatasan Israel dan memasuki Gaza.
Total 20 sandera Israel ini adalah sandera tersisa yang masih hidup. Sementara 28 lainnya sudah tewas, namun akan tetap diserahkan kepada Israel untuk ditukar dengan sekitar 1.900 tahanan Palestina.
Masih di hari yang sama, Trump telah mendarat di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv tak lama usai Hamas membebaskan tujuh sandera. Nantinya, Trump akan berpidato di hadapan Knesset atau parlemen Israel.
Dari Knesset, Trump akan bertolak menuju Sharm el-Sheikh di Mesir untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza dan memimpinnya bersama Presiden Abdel Fattah al-Sisi.
Baca juga: Hamas Selesaikan Pembebasan 20 Sandera Israel yang Masih Hidup di Gaza