Update Identifikasi, 3 Jenazah dan 1 Bagian Tubuh Korban Selamat Terverifikasi DNA

Tim SAR melakukan evakuasi korban reruntuhan beton musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran. Dokumentasi/ Basarnas

Update Identifikasi, 3 Jenazah dan 1 Bagian Tubuh Korban Selamat Terverifikasi DNA

Amaluddin • 14 October 2025 22:23

Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi empat kantong jenazah korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. 

Dari empat kantong jenazah tersebut, tiga di antaranya terkonfirmasi merupakan korban meninggal, sedangkan satu kantong berisi bagian tubuh (bodypart) yang ternyata milik korban selamat yang sempat diamputasi di lokasi kejadian.

"Hari ini tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap empat kantong jenazah, terdiri dari tiga jenazah utuh dan satu body part," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes M. Khusnan Marzuki, Selasa, 14 Oktober 2025.
 

Baca: Santri Ponpes Al Khoziny Asal Surabaya Dipastikan Dapat Pendampingan Khusus
 
Menurutnya keempat kantong jenazah tersebut telah dicocokkan dengan data antemortem dari keluarga korban melalui pemeriksaan DNA, medis, dan properti pribadi.

Menariknya kata Khusnan, bodypart terakhir yang teridentifikasi ternyata merupakan bagian tubuh dari korban yang selamat, yang sebelumnya menjalani tindakan amputasi di lokasi kejadian karena kondisi luka berat.

"Betul, bodypart tersebut milik korban yang masih hidup. Saat evakuasi, dia mengalami luka parah dan harus diamputasi. Kami lakukan tes DNA untuk memastikan kecocokannya," jelas Khusnan.

Tim DVI juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait pengelolaan bagian tubuh yang telah teridentifikasi. "Tergantung pihak keluarga, apakah akan diambil sendiri atau kami yang menyerahkan langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat,” ujar Khusnan.

Dengan hasil terbaru ini, tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi total 58 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima sejak awal proses evakuasi berlangsung.

Khusnan memastikan timnya akan terus bekerja hingga seluruh data korban dapat teridentifikasi dengan tuntas. "Kami terus melakukan pencocokan sisa kantong jenazah dengan data antemortem keluarga korban. Targetnya semua bisa dikenali secepatnya," ujar Khusnan.

Berikut hasil identifikasi empat kantong jenazah sebagai berikut:

1. Ubay Dinhaiazkal Askia, 15,  warga Sampang.
2. M. Muhfi Alvian, 16, warga Sidoarjo.
3. Abdul Halim, 16, warga Surabaya.
4. Body part atau potongan tubuh cocok dengan korban selamat atas nama Nur Ahmad Ramatulloh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)