Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 8.000 Meter

Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 8.000 meter dari puncak gunung.

Gunung api yang terletak di Kabupaten Flores Timur ini masih berstatus Level IV atau Awas. Erupsi pagi ini merupakan lanjutan dari aktivitas vulkanik yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.

“Erupsi susulan terjadi pada Rabu pagi, pukul 09.21 Wita dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah Utara dan Barat Laut,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Emanuel Rofinus Bere, dalam laporannya pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Dampak hujan abu vulkanik sudah dirasakan masyarakat di dua kecamatan. Wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Talibura di Kabupaten Sikka mengalami hujan abu dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pemerintah setempat mengimbau warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Abu vulkanik berpotensi menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) jika terhirup.

Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut. Posisi geografis gunung ini berada pada Latitude -8.5389° LU dan Longitude 122.7682° BT. Masyarakat diminta menjauhi kawasan sekitar gunung api. Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Berbagai jenis gempa vulkanik terus terekam oleh peralatan monitoring. Tim pos pengamatan terus melakukan pemantauan selama 24 jam. Arah penyebaran abu vulkanik diperkirakan akan meluas seiring dengan perubahan angin. Masyarakat di daerah lereng diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi terbaru.

Penerbangan di wilayah sekitar juga perlu waspada terhadap abu vulkanik. Abu vulkanik dapat mengganggu mesin pesawat terbang dan visibilitas penerbangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyiagakan tim reaksi cepat. Mereka siap melakukan evakuasi jika aktivitas gunung semakin membahayakan.

Masyarakat diharap tidak panik namun tetap waspada terhadap perkembangan aktivitas gunung. Informasi resmi dapat diperoleh melalui kanal komunikasi PVMBG dan BPBD setempat. Gunung Lewotobi merupakan gunung api strato yang memiliki dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-Laki dan Lewotobi Perempuan. Kedua puncak ini memiliki sistem magma yang saling terhubung. (Fransiskus Gerardus Molo)