Jangan Terburu-buru Mempermanenkan Wisata Malam Ragunan

Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menilai wisata malam berjuluk Night at Ragunan Zoo merupakan terobosan dalam pengembangan destinasi wisata. Namun, program itu diingatkan tak terburu-buru dijadikan permanen.

“Laporkan ke DPRD sebelum kebijakan ini diterapkan permanen,” kata Wibi melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Oktober 2025.
 

Wibi mengatakan program itu bisa meningkatkan daya tarik Taman Margasatwa Ragunan. Sekaligus mendongkrak sektor pariwisata Jakarta. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jakarta itu meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kajian secara mendalam. Terutama aspek teknis dan keamanan pengunjung.

Alasan kebijakan tersebut membutuhkan kajian, wisata malam berpotensi menimbulkan tantangan baru. Mulai dari pengawasan terhadap satwa, penyediaan fasilitas penerangan, hingga manajemen lalu lintas di sekitar lokasi.


Antusiasme pengunjung Night at Ragunan Zoo. Foto: Dok. Metrotvnews.com

Dengan demikian, program itu berpotensi masalah sosial maupun lingkungan. Operasional malam juga harus memperhatikan kenyamanan satwa.

“Kami mendukung adanya inovasi dalam pengelolaan destinasi wisata. Tetapi, kami juga meminta agar aspek keamanan, operasional, dan lalu lintas malam hari dikaji matang,” ujar Wibi.

Program berjuluk Night at Ragunan Zoo diadakan setiap Sabtu mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Pada hari pertama uji coba program Night at the Ragunan Zoo, kebun binatang itu menyedot antusiasme 3.708 pengunjung.