Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat bertemu Donald Trump. Foto: The New York Times
Fajar Nugraha • 19 August 2025 11:21
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin, 18 Agustus 2025 menyatakan bahwa isu-isu teritorial akan masuk dalam agenda pembahasan pertemuan trilateral mendatang yang melibatkan Rusia, Amerika Serikat (AS), dan sejumlah pemimpin Eropa.
Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri pertemuan di Washington bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump serta para pemimpin Uni Eropa. Menurut Zelensky, diskusi kali ini menyinggung “poin-poin sangat sensitif” termasuk jaminan keamanan dan isu kemanusiaan.
“Hal yang sangat penting adalah semua isu sensitif termasuk teritorial akan dibicarakan pada level para pemimpin dalam pertemuan trilateral,” kata Zelensky, seperti dikutip Anadolu, Selasa, 19 Agustus 2025.
Zelensky menambahkan, Trump berjanji berupaya mengatur format pertemuan tersebut. “Presiden Trump akan mencoba mengorganisir pertemuan ini. Ia juga mengatakan, apakah dirinya hadir atau tidak, Ukraina akan senang jika Anda berpartisipasi,” ujar Zelensky.
Zelensky turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan AS dalam pembahasan kemungkinan jaminan keamanan dan isu kemanusiaan.
“Ini sangat penting, bahwa Amerika Serikat memberi sinyal kuat dan siap mendukung jaminan keamanan,” tegas Zelensky.
Pernyataan Zelensky muncul setelah pertemuan puncak Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat lalu, pertemuan pertama antara pemimpin AS dan Rusia sejak perang Ukraina pecah pada Februari 2022.
Trump sebelumnya menyatakan dirinya ingin mendorong kesepakatan damai yang mungkin melibatkan pertukaran wilayah. Namun, Zelensky tetap menegaskan bahwa setiap perundingan dengan Moskow harus disertai jaminan keamanan yang kuat dan langkah-langkah kemanusiaan, sembari menolak opsi pertukaran wilayah.