Infrastruktur Prioritas Jalan Terus Meski Presiden Prabowo Lagi Hemat Anggaran

Ilustrasi pembangunan infrastruktur. Foto: MI/Pius Erlangga.

Infrastruktur Prioritas Jalan Terus Meski Presiden Prabowo Lagi Hemat Anggaran

M Ilham Ramadhan Avisena • 24 January 2025 14:55

Jakarta: Pemerintah menyatakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto tak akan mengganggu kelangsungan proyek infrastruktur strategis, maupun Proyek Strategis Nasional (PSN). Penghematan anggaran di sektor infrastruktur tetap dilakukan tanpa mengganggu kelangsungan infrastruktur yang menjadi prioritas.

"Kalau proyek strategis tentunya tidak (terkena efisiensi), tetapi rinciannya saya belum memegang rincian (daftar proyeknya)," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro kepada pewarta, dikutip Jumat, 24 Januari 2025.
 

Baca juga: Menko Infrastruktur AHY Pastikan Evaluasi Proyek Strategis Nasional


(Pembangunan infrastruktur. Foto: MI/Angga Yuniar)
 

Hemat belanja pemerintah Rp306 triliun


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan negara melakukan penghematan belanja sebesar Rp306,695 triliun. Penghematan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp256,10 triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp50,595 triliun.

Perintah itu dituangkan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Transfer ke Daerah (TKD) 2025 yang diteken pada Rabu, 22 Januari 2025.

"Efisiensi atas anggaran belanja negara Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp306,695 triliun terdiri atas anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp256,10 triliun. Transfer ke Daerah sebesar Rp50,595 triliun," demikian petikan Inpres tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)