Data Inflasi Lemah, Dolar AS Tergelincir

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Data Inflasi Lemah, Dolar AS Tergelincir

Eko Nordiansyah • 14 May 2025 09:06

New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang, kehilangan nilai pada Selasa, 13 Mei 2025, tergelincir ke 101,50 setelah data inflasi April datang lebih lemah dari yang diharapkan.

Melansir FXStreet, Rabu, 14 Mei 2025, IHK naik 0,2 persen secara bulanan dan 2,3 persen secara tahunan, meleset dari perkiraan, inflasi inti tetap stabil di 2,8 persen. Inflasi IHK AS yang di bawah ekspektasi meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga Fed.

Kebijakan perdagangan dalam sorotan

Para trader tetap berhati-hati di tengah komitmen perdagangan yang samar dengan Tiongkok dan Inggris, dan ada ketidakpastian baru setelah Presiden Trump mendorong rencana investasi dan pajak yang ambisius tanpa merinci bagaimana hal itu akan berdampak pada ekonomi.
 
Baca juga: 

Wall Street Ditutup Bervariasi



(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)

Presiden Trump mempromosikan RUU pemotongan pajak senilai USD4 triliun yang berfokus pada penghasilan tinggi, sementara pajak untuk penghasilan rendah mungkin meningkat.

Meskipun ada berita penurunan tarif, tarif efektif yang dinilai oleh Fitch pada barang-barang Tiongkok tetap di atas 40 persen, memicu keraguan atas daya tahan kesepakatan terbaru.

AS dan Tiongkok sebelumnya telah sepakat untuk menunda perang tarif selama 90 hari dengan tarif AS dikurangi menjadi 30 persen dari 145 persen dan tarif Tiongkok menjadi 10 persen dari 125 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)