Ini yang Dimaksud Rekening Dormant dan Cara Mengaktifkannya

Jakarta: Rekening bank yang tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dapat berubah status menjadi dormant atau nonaktif. Status ini berlaku jika tidak ada aktivitas transaksi seperti transfer, tarik tunai, atau pembayaran, dalam periode tertentu sesuai kebijakan masing-masing bank.

Dilansir dari Maybank dan BNC, sebagai contoh, Maybank menetapkan rekening menjadi dormant jika tidak aktif selama 12 bulan, sementara BNC menerapkan durasi 6-12 bulan tergantung jenis rekening.

Penyebab rekening dormant

• Tidak ada transaksi dalam jangka waktu yang ditentukan bank.
• Saldo habis karena potongan biaya administrasi bulanan.
• Blokir sementara karena aktivitas mencurigakan atau kesalahan transaksi.
• Pemilik meninggal dunia (rekening hanya bisa diakses ahli waris).

Rekening yang berstatus dormant akan dikenakan biaya tambahan. Di Maybank, misalnya, rekening dormant dikenakan biaya Rp50.000 per bulan. Jika tidak diisi ulang, saldo dalam rekening dapat habis. Selain itu, semua transaksi seperti transfer, tarik tunai, dan pembayaran tagihan akan dibekukan, serta terdapat risiko rekening ditutup secara permanen oleh pihak bank jika terus dibiarkan tidak aktif.
 

Baca juga:  Komdigi Minta Bantuan PPATK Blokir Rekening Transaksi Judol

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Cara mengaktifkan rekening dormant

Untuk mengaktifkan kembali rekening dormant, nasabah dapat mengunjungi kantor cabang dengan membawa KTP asli dan buku tabungan. 

Alternatif lain adalah melakukan transaksi kecil seperti cek saldo atau transfer melalui ATM, tergantung kebijakan bank. Aktivasi juga bisa dilakukan melalui call center bank masing-masing.

Agar rekening tidak menjadi dormant, nasabah disarankan melakukan transaksi minimal setiap tiga bulan, mengaktifkan fitur autodebet untuk pembayaran rutin, menggunakan mobile banking secara berkala, serta rutin memeriksa saldo melalui ATM atau aplikasi.

Perlu diketahui bahwa meskipun berstatus dormant, rekening tetap dikenakan biaya administrasi hingga saldo habis. Jika rekening sudah ditutup oleh pihak bank, nasabah harus membuka rekening baru untuk dapat kembali bertransaksi. (Muhammad Adyatma Damardjati)