Airlangga hingga Bahlil Irit Bicara Soal Isu Reshuffle

Kabinet Merah Putih. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Airlangga hingga Bahlil Irit Bicara Soal Isu Reshuffle

Kautsar Widya Prabowo • 22 May 2025 22:01

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto enggan berkomentar terkait kemungkinan dirinya terkena perombakan atau reshuffle kabinet. Airlangga mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.

"Enggak paham," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Mei 2025.

Saat ditanya mengenai kabar dirinya akan ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Airlangga juga tidak memberikan jawaban. Ia hanya tersenyum menanggapi pertanyaan dari awak media.

Terpisah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga merespons diplomatis soal isu perombakan kabinet. Ia menegaskan bahwa kewenangan perombakan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita itu jangan berpikir atau bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden. Ya," kata Bahlil.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Disebut Butuh Banyak ‘Mr. Clean’ di Kabinet

Ketika ditanya mengenai kemungkinan perpindahan pos kementerian dalam waktu dekat, Bahlil hanya memberikan gestur melambaikan tangan tanpa komentar lebih lanjut.

Sebelumnya, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio (Hensat) menyebut bahwa deklarasi dukungan dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029 bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, dukungan dini tersebut menjadi sinyal kuat bahwa reshuffle kabinet akan segera dilakukan.

"Ini strategi klasik. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka adalah sekutu yang loyal. Dukungan yang diberikan partai-partai besar ini menjadi pertanda bahwa reshuffle sebentar lagi akan berlangsung,” ujar Hensat, dikutip dari Media Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)