Pemerintah Tambah Alokasi Kartu Sembako untuk 18,3 Juta Keluarga Penerima Manfaat di Kuartal II-2025

Ilustrasi pangan. Dok MI

Pemerintah Tambah Alokasi Kartu Sembako untuk 18,3 Juta Keluarga Penerima Manfaat di Kuartal II-2025

M Rodhi Aulia • 26 May 2025 11:59

Jakarta: Pemerintah tengah menyiapkan berbagai stimulus ekonomi untuk kuartal II-2025 guna menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional, terutama di masa libur sekolah bulan Juni hingga Juli. Salah satu program utama yang disiapkan adalah penambahan alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan.

“Keempat, penambahan alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Senin, 26 Mei 2025.

Baca juga: Logistik Jadi Sektor Krusial Wujudkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 8%

Penambahan alokasi bantuan sosial ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjamin kebutuhan pangan keluarga yang kurang mampu tetap terpenuhi selama periode krusial libur sekolah dan pemberian gaji ke-13. Dengan target 18,3 juta KPM, bantuan ini diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat sekaligus mencegah tekanan inflasi yang berdampak pada harga bahan pokok.

Airlangga menjelaskan bahwa stimulus di sektor konsumsi domestik, khususnya bantuan sosial, sangat penting mengingat momentum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru telah berlalu. Dengan bantuan sosial yang lebih luas jangkauannya, pemerintah berharap konsumsi masyarakat bisa tetap kuat dan perekonomian kuartal II-2025 dapat tumbuh di kisaran 5 persen.

Bantuan sosial yang diberikan melalui kartu sembako ini mencakup sejumlah bahan pangan pokok yang menjadi kebutuhan dasar keluarga seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Pemerintah menargetkan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran dengan dukungan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Penyaluran bantuan sosial ini rencananya akan dimulai bersamaan dengan peluncuran rangkaian stimulus lainnya pada 5 Juni 2025. Pemerintah juga mengajak pemerintah daerah untuk turut mendukung agar program ini dapat terlaksana optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)