Belasan Juta Warga Turki Nyatakan Dukungan untuk Ekrem Imamoglu

Belasan juta warga Turki antusias dalam menunjukkan dukungan mereka untuk Ekrem Imamoglu dalam pemungutan suara simbolis yang digelar CHP, Minggu, 23 Maret 2025. (EPA-EFE)

Belasan Juta Warga Turki Nyatakan Dukungan untuk Ekrem Imamoglu

Willy Haryono • 24 March 2025 11:15

Istanbul: Sekitar 15 juta warga Turki berpartisipasi dalam pemilihan simbolis yang diselenggarakan Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai bentuk dukungan terhadap Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul yang baru saja dicopot dari jabatannya dan ditahan aparat kepolisian.

Menurut pejabat pemerintah kota, dari total suara yang terkumpul, 13,21 juta suara menyatakan solidaritas terhadap Imamoglu. Pemilihan ini awalnya direncanakan sebagai langkah resmi untuk mengumumkan Imamoglu sebagai kandidat presiden dari CHP untuk pemilihan umum Turki di tahun 2028.

Pemungutan suara dukungan yang digelar pada Minggu kemarin ini menarik perhatian luas. Warga di 81 kota di Turki antusias memberikan suara setelah CHP membuka pemungutan suara untuk masyarakat umum, tidak terbatas pada 1,7 juta anggota partai saja.

Melansir dari Radio New Zealand, Senin, 24 Maret 2025, tingginya partisipasi menyebabkan waktu pemungutan suara diperpanjang hingga 3,5 jam lebih lama dari jadwal semula.

Para pengamat politik menilai, pemilihan internal ini menjadi pemicu utama tindakan pemerintah terhadap Imamoglu. Wali Kota Istanbul tersebut selama ini dianggap sebagai satu-satunya tokoh oposisi yang mampu menandingi kekuasaan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Imamoglu ditahan pada Rabu pagi sebagai bagian dari penyelidikan kasus korupsi. Penangkapannya memicu gelombang protes massal yang meluas di berbagai wilayah di Turki.

Beberapa jam setelah putusan pengadilan di Istanbul mengesahkan penahanannya, Kementerian Dalam Negeri Turki secara resmi mencopot Imamoglu dari jabatannya sebagai wali kota dan memindahkannya ke sebuah penjara di pinggiran barat kota Istanbul.

Ekrem Imamoglu pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Istanbul pada 2019 setelah mengalahkan kandidat dari partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dalam dua pemilihan yang berlangsung sengit.

Sejak saat itu, Imamoglu menjadi simbol oposisi kuat dan dianggap sebagai ancaman nyata bagi dominasi politik Erdogan menjelang pemilu presiden 2028.

Pemilihan simbolis ini menjadi penegasan dukungan publik yang luas terhadap Imamoglu, meski ia menghadapi tekanan hukum dan politik yang semakin meningkat. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Aksi Protes di Turki Semakin Panas, Polisi Gunakan Peluru Karet

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)