ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan Besok

Pemudik motor menyebrang melalui Pelabuhan Ciwandan. Foto: Dok ASDP

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan Besok

Insi Nantika Jelita • 27 March 2025 13:44

Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ciwandan, Banten, terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat, 28 Maret 2025. Berbagai langkah strategis telah diterapkan ASDP untuk mengurai kepadatan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan, pihaknya berupaya meningkatkan kenyamanan pemudik. Yakni, penambahan jumlah kapal operasi dan dermaga, serta optimalisasi sistem e-ticketing Ferizy agar arus kendaraan lebih tertata.

"Kami juga menambah petugas di lapangan untuk memastikan proses penyeberangan berjalan lebih cepat dan aman," ujar Heru dalam keterangan resmi, Kamis, 27 Maret 2025.

Guna mendukung kelancaran perjalanan, pemudik diimbau memastikan tiket sudah dibeli melalui aplikasi Ferizy dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Heru mengingatkan pemudik agar tidak membeli tiket di luar aplikasi resmi Ferizy dan datang sesuai waktu keberangkatan.

"Ini penting untuk menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan tetap nyaman," ucapnya.

Hingga dini hari ini, jumlah kendaraan roda dua yang dilayani di Pelabuhan Ciwandan mencapai angka 11.800 unit. Adapun kapal yang beroperasi berjumlah 21 unit.
 

Baca juga: 


(Ilustrasi. Foto: Dok ASDP)

Pastikan kelancaran lalu lintas

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Salah satunya dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial.

“Kami telah menyusun pola pengalihan kendaraan dan pola operasi periode mudik, serta memastikan pembatasan kendaraan truk berjalan disiplin sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditetapkan,” kata dia.

Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatra, ASDP bersama dengan stakeholder terkait menetapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis. Kendaraan mobil pribadi, bus, dan truk akan dialihkan melalui exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten.

Sementara itu, exit tol Merak akan difokuskan bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket. Bagi kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat. Pengalihan kendaraan roda dua dan truk juga akan dilakukan di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.

Secara kumulatif jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra mencapai 264.174 orang melalui tiga pelabuhan. Ini terhitung dari periode H-10 sampai H-6 Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau pada Jumat-Selasa, 21-25 Maret 2025.

Shelvy menjelaskan jumlah penumpang tersebut mengalami kenaikan 29,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dengan 203.953 orang. Untuk total kendaraan mencapai 60.452 unit atau naik 19,2 persen dibandingkan tahun lalu dengan 50.718 unit.

Sementara itu, data Posko Bakauheni mencatat pergerakan penumpang dari Sumatra ke Jawa pada H-6 Lebaran sebanyak 39.708 orang atau meningkat lima persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 37.817 orang.

Untuk kendaraan, roda dua tercatat 539 unit atau turun 1,3 persen, roda empat mencapai 4.514 unit atau naik empat persen. Kemudian, dengan truk mencapai 2.094 unit atau turun 11,5 persen dibandingkan tahun lalu, dan bus 600 unit atau naik 9,3 persen.

Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-6 mencapai 7.747 unit atau turun 0,7 persen dibandingkan tahun lalu dengan 7.804 unit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)