415 Warga Binaan Lapas Yogyakarta Dapat Remisi Nyepi dan Idulfitri

Pemberian remisi Nyepi dan Idulfitri kepada para napi di Lapas Yogyakarta. Dokumentasi/Istimewa

415 Warga Binaan Lapas Yogyakarta Dapat Remisi Nyepi dan Idulfitri

Ahmad Mustaqim • 28 March 2025 16:13

Yogyakarta: Sebanyak 415 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta diganjar remisi Hari Raya Nyepi dan Idulfitri. Remisi ini diberikan kepada satu orang beragama Hindu dan 414 orang beragama Islam. 

Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, mengatakan seluruh pengusulan remisi dari Lapas Yogyakarta telah disetujui. Dari ratusan orang itu, dua di antaranya bisa langsung bebas pada perayaan Idulfitri nanti. 

"Hari ini ada simbolisasi penyerahan remisi, sebenarnya ada tiga orang langsung bebas nanti pada perayaan Idulfitri, namun satu orang masih harus menjalani subsider," kata Marjiyanto di Yogyakarta, Jumat, 28 Maret 2025. 

Marjiyanto berujar remisi diberikan ke narapidana yang telah menjalani pidana minimal enam bulan. Selain itu, juga berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman, aktif mengikuti kegiatan pembinaan, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko selama masa pidana, sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi.

"Pemberian remisi khusus untuk Hari Raya Nyepi dan Idulfitri ini merupakan apresiasi dari tahapan positif yang telah mereka lalui. Selain bentuk penghormatan hak-hak warga binaan, remisi juga merupakan bagian dari sistem kepastian hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, jumlah penghuni Lapas Yogyakarta per 27 Maret 2025 tercatat 588 orang. Dari total tersebut, 5 orang memperoleh remisi 2 bulan, 37 orang mendapat remisi 1 bulan 15 hari, 272 orang memperoleh remisi 1 bulan, dan 101 orang mendapatkan remisi 15 hari. 

Sebanyak 415 warga binaan yang menerima remisi memenuhi persyaratan, sedangkan mereka yang tidak mendapat pengurangan masa pidana tidak memenuhi kriteria, seperti masih berstatus tahanan atau menjalani subsider.

"Kami harap pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus memperbaiki diri dan menjalani masa pidana dengan penuh tanggung jawab," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)