IHSG Mulai Tunjukkan Tajinya, Pagi Ini Loncat 1,19%

Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.

IHSG Mulai Tunjukkan Tajinya, Pagi Ini Loncat 1,19%

Husen Miftahudin • 20 March 2025 09:37

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, berada di posisi 6.372,61.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.11 WIB, IHSG tercatat menguat signifikan ke level 6.386,95 atau naik sebanyak 75,29 poin setara 1,19 persen.

Sebanyak 278 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 121 saham lainnya melemah dan sebanyak 173 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.11 WIB sebanyak Rp1,18 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,32 miliar saham.
 

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Ditopang Stabilitas Suku Bunga BI dan Sentimen Positif
 

Berpotensi datar cenderung terkoreksi


Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi bergerak mendatar (sideways) cenderung terkoreksi.

"Diperkirakan support IHSG di level 6.200-6.220 dan resist IHSG pada 6.350-6.380," ungkap Fanny dalam riset hariannya, dikutip dari Investing.com.

Adapun pada perdagangan kemarin (19/3), IHSG ditutup naik 1,42 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp965 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBNI, BBRI, BRIS, dan ADRO.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street meningkat pada Rabu (19/3). Setelah The Fed mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuannya dan masih memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga pada 2025.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,92 persen, S&P 500 naik 1,08 persen, dan Nasdaq Composite menguat 1,41 persen. Bank sentral AS tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, sesuai ekspektasi pasar.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham


Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading idea hari ini, yaitu WIFI, BBNI, SCMA, WIRG, MAPA, dan PANI. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. WIFI
Spec Buy dengan area beli di Rp1.920, cutloss jika break di bawah Rp1.900. Jika tidak break di bawah Rp1.900, potensi naik ke Rp1.970-Rp2.040 short term.

2. BBNI
Buy on Weakness dengan area beli di Rp4.000-Rp4.150, cutloss jika break di bawah Rp4.000. Jika tidak break di bawah Rp4.000, potensi naik ke Rp4.240-Rp4.300 short term.

3. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp194-Rp199, cutloss jika break di bawah Rp191. Jika tidak break di bawah Rp194, potensi naik ke Rp204-Rp208 short term.

4. WIRG
Spec Buy dengan area beli di Rp91-Rp92, cutloss jika break di bawah Rp90. Jika tidak break di bawah Rp91, potensi naik ke Rp95-Rp97 short term.

5. MAPA
Spec Buy dengan area beli di Rp695, cutloss jika break di bawah Rp685. Jika tidak break di bawah Rp695, potensi naik ke Rp710-Rp720 short term.

6. PANI
Spec Buy dengan area beli di Rp9.150-Rp9.200, cutloss jika break di bawah Rp9.100. Jika tidak break di bawah Rp9.150, potensi naik ke Rp9.300-Rp9.425 short term.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)