Waspada! Minyak Goreng Palsu Dijual Murah di Malang, Ini Cara Membedakannya

Ilustrasi minyak goreng Sunco asli dan palsu yang ditemukan oleh Polres Malang. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Waspada! Minyak Goreng Palsu Dijual Murah di Malang, Ini Cara Membedakannya

Daviq Umar Al Faruq • 15 March 2025 16:07

Malang: Masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur, diimbau lebih teliti saat membeli minyak goreng merek Sunco. Pasalnya, Polres Malang baru saja membongkar tempat produksi minyak goreng Sunco palsu di Perumahan Green Hills Residence, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.

Dalam kasus ini, ada dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Malang. Keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yakni Suparman, 59, dan Gusria Ramdhini, 45. 

"Ini sudah ada hasil penjualan mereka yang tersebar di beberapa titik. Ada beberapa titik yang sudah mereka masuki dan ini juga menjadi temuan juga," kata Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, saat konferensi pers, Jumat 14 Maret 2025.

Bayu menerangkan, minyak goreng Sunco palsu kemasan jerigen 5 liter itu dijual oleh para tersangka ke restoran dan toko-toko di wilayah Malang dengan harga yang relatif murah yaitu Rp374.400 per kardus isi 4 jerigen. Harga itu jauh di bawah harga produk Sunco yang asli yaitu Rp446.356 per kardus.

"Nanti selanjutnya kami akan menginformasikan kepada pihak-pihak yang sempat menerima hasil penjualan mereka, agar sebagai bahan informasi," ungkapnya.
 

Baca: Pasutri Pemalsu Minyak Goreng Sunco Raup Untung Rp300 Ribu Per Kardus

Bayu mengaku, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara minyak goreng Sunco yang asli dengan yang palsu. Perbedaan ini telah dikonfirmasi langsung oleh PT Musim Mas selaku pemilik merek minyak goreng Sunco.

Pertama, ukuran jeriken plastik lebih kecil dari yang jerigen plastik yang aslinya. Kedua, tutup botol jerigen plastik menggunakan warna kuning, yang aslinya berwarna putih. Ketiga, berat Bruto (kotor) dengan berat hanya 4,0410 kg, sedangkan aslinya dengan Berat Bruto 4,6950 kg.

Keempat, minyak goreng tekstur berwarna agak keruh, sedangkan aslinya berwarna kuning jernih. Kelima, karton/dos pada gambar menggunakan stiker, sedangkan aslinya gambar tersablon pada kartonnya.

Keenam, pada cetakan kemasan ukuran gambar dan tulisan lebih kecil dari yang asli selisih kurang lebih 2cm. Terakhir logo Halal terlihat berbeda dengan model halal yang masih menggunakan logo lama, sedangkan yang asli menggunakan logo halal terbaru.

"Ada barang bukti yang berhasil kami amankan di antaranya adalah 11 karton minyak goreng yang bertuliskan Sunco, kemudian ada juga perlengkapan-perlengkapan cetak, serta ada beberapa invoice yang dipergunakan mereka untuk melakukan aksinya," ungkapnya.

Bayu mengimbau, masyarakat untuk segera melapor ketika menemukan minyak goreng yang mencurigakan, baik secara tekstur maupun fisik. Laporan itu nantinya akan segera diidentifikasi oleh penyidik Polres Malang.

"Apakah produk-produk tersebut layak dikonsumsi atau tidak, karena tentu saja dari fungsinya saja barang curah dengan barang hasil produksi itu secara dari kesehatan berbeda. Jadi ini perlu kita perhatikan betul terkait dengan konsumsi yang kita pakai, yang kita makan, kita minum jangan sampai menimbulkan permasalahan penyakit," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)